Kota Malang Luncurkan CSIRT

Jatim Newsroom - Pemerintah Kota Malang meluncurkan MalangKota Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber, di Gedung Malang Creative Center (MCC) Lt. VII Jl. A Yani no. 53 Malang, Rabu (8/11/2023). Peluncuran CSIRT sebagai bentuk upaya untuk meminimalkan dan mengendalikan kerusakan akibat insiden cyber, juga memberikan respon dan pemulihan yang efektif, serta mencegah terjadinya insiden di masa mendatang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, saat peresmian menyampaikan selamat atas diluncrukannya MalangKota-CSIRT. Kota Malang merupakan kabupaten/kota di Jatim ke-15 yang telah meluncurkan CSIRT. Saat ini Jawa Timur menjadi provinsi dengan CSIRT terbanyak, dari sekitar 50 CSIRT yang sudah ada di Indonesia, 15 CSIRT atau lebih dari 25 persennya berada di Jawa Timur. 

“15 Kab/Kota tersebut adalah Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Banyuwangi, kemudian Kabupaten Gresik, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, disusul Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Ponorogo, Kota Madiun dan hari ini adalah Kota Malang. Rencananya sampai akhir tahun 2023 ada 18 CSIRT atau bisa lebih. Provinsi Jatim saat ini juga telah menginisiasi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk lebih menguatkan kolaborasi dan sinergi,“ jelas Sherlita. 

Shelrita  juga mengatakan, peresmian CSIRT di Kota Malang menjadi tepat karena tahun 2024 akan digelar pesta demokrasi yang berdasarkan catatan gangguan siber tidak semakin turun namun justru semakin tinggi. 

Hal senada juga disampaikan Direktur Keamanan Siber dan Sandi pemerintah Daerah Deputi III BSSN RI, Hasto Prastowo, yang menyampaikan dukungannya atas terbentuknya Malang CSIRT. 

“Kami berharap nantinya Kota Malang CSIRT ini dapat berkolaborasi, bersinergi serta berbagi informasi kepada seluruh stakeholder terutama berkoordinasi dengan JatimProv-CSIRT sebagai Pembina CSIRT di Provinsi Jatim. Secara khusus pembentukan CSIRT diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Diskominfo Kota Malang secara baik,” ujarnya.

Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir meluncurkan MalangKota-CSIRT berharap dengan adanya tim tanggap insiden siber ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kota Malang.

"Semoga MalangKota-CSIRT dapat membuat ruang siber Pemkot Malang yang aman dan kondusif, dan juga bisa tercapai tujuan pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat di ruang siber dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang," pungkasnya. (ghf-yan/s)

 

#kota malang