Selasa, 7 Mei 2024

Korps PMII Putri Ambil Peran Bangun Negeri, Bupati Sugiri : Perempuan Bukan Lagi Pelengkap

Diunggah pada : 26 November 2023 11:53:13 52
Bupati Sugiri Sancoko dan para narasumber talkshow yang diselenggarakan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Ponorogo, Sabtu (25/11/2023). Foto : Istimewa

Jatim Newsroom - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengacungkan jempolnya untuk Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) yang ingin mengambil peran lebih dalam membangun negeri. Posisi perempuan dinilainya kini bukan lagi sebagai pelengkap, melainkan sudah menjadi aktor utama di berbagai sektor. 

‘’Perempuan memiliki andil besar dalam perkembangan peradaban,’’ kata Kang Bupati  Sugiri Sancoko saat membuka talkshow dengan tajuk ‘’Kopri Berdigdaya, Kopri Membangun Negeri Menuju Masyarakat Madani’’ di aula Bappeda Litbang Ponorogo, Sabtu (25/11/2023). Kopri Cabang Ponorogo mengundang Novita Hardini, aktor politik perempuan dan founder UPRINTIS INDONESIA; Alim Nor Faizin, Mabincab PMII Ponorogo; serta Asit Defi Indriyani,  advokat dari Law Firm Natha Keadilan; sebagai narasumber.  

Menurut Bupati Sugiri, perpolitikan di Indonesia juga menunggu peran perempuan hebat yang ikut andil dalam menentukan arah kebijakan negara. Kerugian besar jika pengambil kebijakan diisi orang-orang yang tidak memiliki kompetensi dan belum tentu berpihak kepada kepentingan rakyat. ‘’Justru anak-anak di pergerakan mahasiswa yang akan menjadi kader hebat dengan memahami politik dari sekarang,’’ jelasnya.     

Novita Hardini mengatakan partisipasi politik perempuan memegang peran penting dalam kemajuan suatu bangsa.  Selain menguatkan demokrasi, politikus perempuan  akan menyumbangkan gagasan terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak.  

‘’Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan,’’ ungkap istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin itu. 

Dalam kesempatan yang sama, Mabincab PMII Ponorogo Alim Nor Faizin menyebut kaum perempuan mendapat kuota 30 persen dalam kontestasi politik sebagaimana diatur undang-undang. Namun, tingkat keterwakilan itu belum juga tercapai. Alim menyarankan  agar perempuan lebih memberdayakan diri dengan aktif terlibat dalam proses-proses politik. Bersedia menjadi calon legislatif, misalnya, dengan gencar mengangkat isu substantif yang terkait dengan perempuan.

‘’Menjadi mandiri adalah modal utama sehingga perempuan tidak harus berlindung di balik affirmative action (kebijakan afirmatif),’’ pesannya.

Masih kata Alim, para perempuan sebenarnya memiliki kesempatan besar mengambil peran di sektor apapun. Dia mencontohkan kiprah Novita Hardini dalam memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Trenggalek. Itu bukti konkret seorang perempuan yang memiliki kontribusi dalam membangun perekonomian daerah.

‘’Ibu Novita mampu mengggerakkan UMKM tanpa mengandalkan kebijakan yang memberi keistimewaan kepadanya,’’ ujar Alim yang juga Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo itu. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo