Kisah Sukses Sudarsi, Purna Magang Jepang yang Miliki Lahan Pertanian Empat Hektare

Jatim Newsroom - Pengalaman ikut program magang di Jepang tak akan dilupakan oleh Sudarsi. Seleksi pemberangkatan dan selama tiga tahun menjalani magang sama beratnya. Namun, perempuan yang kini berusia 59 tahun itu mendapatkan keuntungan yang sepadan. ‘’Saya magang di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Di Jepang, saya belajar banyak tentang pertanian modern,’’ kata warga Siman itu, Senin (27/11/2023). 

Sudarsi adalah purna program magang ke Jepang angkatan 9. Peserta program peningkatan kompetensi tenaga kerja hasil kerja sama Kemnaker RI dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) dituntut memiliki fisik dan mental yang kuat. ‘’Perusahaan di Jepang menerapkan disiplin tinggi. Umpatan atau pukulan adalah hal biasa kalau melakukan kesalahan,’’ kenangnya. 

Namun, perusahaan tempatnya magang juga mengenal sistem reward. Tatkala pemagang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka penghargaan akan menanti. Bahkan, Sudarsi mengaku tidak sekali dua mendapatkan tambahan uang saku. Dia belajar etos kerja yang tinggi dari para pekerja di Jepang. ‘’Banyak ilmu yang saya dapat.  Awal berangkat magang dulu tidak punya apa-apa, sekarang saya punya lahan pertanian empat hektare,’’ jelas Sudarsi. 

Dia mengumpulkan modal dari uang saku yang diterimanya setiap bulan. Nominalnya antara  140 ribu yen sampai 160 ribu yen belum kena pajak dan asuransi. Pun, Sudarsi harus berhemat karena biaya hidup di Jepang amat tinggi.   Di akhir masa magang, dia mendapat tunjangan usaha yang nilainya cukup besar. ‘’Saya akhirnya bisa menjalankan usaha sendiri dan membuka lapangan kerja,’’ terangnya. 

Sudarsi berpesan agar 152 pendaftar program magang ke Jepang yang sedang menjalani seleksi nasional bermental baja. Sebab, serangkaian tes harus mereka jalani. Belum lagi, masa pelatihan yang memakan waktu berbulan-bulan. Selain itu, harus belajar bahasa dan budaya negara lain. ‘’Bulatkan tekad dan niat kalau ingin mengubah nasib,’’ pesannya. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo