Minggu, 5 Mei 2024

Kendalikan Inflasi, Kabupaten Mojokerto Punya WULANDARI

Diunggah pada : 18 Desember 2023 10:32:45 97
Peluncuran aplikasi Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (WULANDARI), di Kabupaten Mojokerto. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Guna mengendalikan inflasi pangan khususnya pada komoditi beras, kini Kabupaten Mojokerto memiliki aplikasi Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (WULANDARI). Aplikasi ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto. 

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (18/12/2023), Program Wulandari yang bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Mojokerto ini menyediakan komoditas pangan khususnya beras di bawah harga pasar dalam rangka pengendalian inflasi. Selain itu, program Wulandari di pasar raya Mojosari ini difungsikan sebagai titik pemantauan harga barang-barang di Kabupaten Mojokerto.

"Jadi prinsipnya kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan barang-barang di Kabupaten Mojokerto, utamanya di titik pasar raya Mojosari," ujar Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. 

Kemudian, lanjut Ikfina, dalam program ini juga terdapat penggunaan produk dalam negeri. Artinya, Pemkab Mojokerto berupaya untuk meningkatkan pemasaran produk-produk dalam negeri, khususnya usaha mikro kecil di Kabupaten Mojokerto yang berada di bawah binaan Disperindag maupun Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Mojokerto melalui Wulandari.

"Akan kita pasarkan di Wulandari supaya masyarakat ini lebih mengenal produk dalam negeri khususnya produk Kabupaten Mojokerto melalui produk usaha mikro kecil," terangnya.

Ia juga memberikan penghargaan kepada para perangkat daerah atas partisipasi dalam membelanjakan anggaran APBD di dinasnya masing-masing. Melalui penggunaan produk dalam negeri, terutama produk usaha mikro kecil di Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, beberapa usaha mikro kecil yang masuk e-katalog juga diberi penghargaan, karena memiliki produk berkualitas dan mendapat penilaian bagus. "Tadi ada beberapa produsen dari usaha mikro yang masuk di e-katalog yang menjadi favorit karena produknya bagus. Maka nanti akan diulang pembeliannya," pungkasnya.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah menambahkan, Wulandari adalah sebagai upaya pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengendalikan inflasi. Terlebih menjelang akhir tahun 2023 ini, setiap akhir tahun kebutuhan harga pokok naik. Selain itu, dengan adanya Wulandari ini, diharapkan barang-barang kebutuhan pokok terkendali dengan harga yang sesuai dengan harga eceran. Wulandari ini menyiapkan beras, gula, minyak dan lainnya.

"Kita akan kembangkan terus di 20 pasar yang ada di Kabupaten. Kita tetap komitmen memberikan program-program terbaik untuk meringankan beban masyarakat," katanya. (idc/s)

#inflasi #produk dalam negeri #Kabupaten Mojokerto #wulandari