Sabtu, 4 Mei 2024

Kang Bupati Jadi Saksi Sejarah Perkembangan Muhammadiyah di Ponorogo

Diunggah pada : 20 Februari 2024 22:06:09 16
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat meresimkan Masjid Ibnu Sina di komplek RSUM, Selasa (20/2/2024). Foto : Erwin suganda

Jatim Newsroom - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersua langsung dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir, Selasa (20/2/2024). Keduanya sempat berbincang akrab saat meresmikan  Masjid Ibnu Sina yang berada di kompleks Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Ponorogo.

Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—menyanjung perkembangan pesat persyarikatan yang berdiri sejak 18 November 1912 itu.  ‘’Ponorogo menjadi kabupaten yang hebat berkat adanya Muhammadiyah,’’ kata Kang Bupati. 

Dia tunjuk bukti keberadaan dua rumah sakit umum di bawah naungan Muhammadiyah di Ponorogo yang ikut menunjang pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Belum lagi, sejumlah lembaga pendidikan dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu)  yang ikut berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat. ‘’Saya menjadi saksi sejarah perkembangan Muhammadiyah di Ponorogo yang luar biasa,’’ terangnya. 

Haedar Nasir menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen dalam membangun kesehatan bangsa. Gerakan Islam yang didirikan KH Ahmad Dalan itu kini menaungi   123 rumah sakit dan 360  balai kesehatan yang berada  dari Sabang sampai Merauke. ‘’Itu belum termasuk program kesehatan yang langsung menyentuh ke komunitas,’’ tegasnya. 

 

Dia mengungkapkan, adanya program dan fasilitas yang dimiliki Muhammadiyah dapat meringankan beban pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, butuh kolaborasi yang apik antara pemerintah dan pihak swasta.  ‘’Jangan sampai ada kebijakan pemerintah yang mendiskriminasikan pihak swasta dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Keberadaan ormas dan swasta menjadi pilar penting dalam bernegara,’’ ungkapnya. (why/hjr)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo