Jatim Newsroom - Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur mengadakan forum Statistisi di ruang Bina Bhakti Praja Komplek Kantor Wali Kota Lama Batu, Senin (25//2022). Forum ini merupakan rangkaian dari perhelatan Jatim Kominfo Festival (JKF) yang diadakan pada 25-28 Juli 2022.
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono, saat membuka acara, menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang sama akan tugas statistisi di masing – masing perangkat daerah, terutama dalam hal pengumpulan, pengolahan dan analisis data sektoral di dinas masing – masing.
Saat ini, menurut data BKD Provinsi Jawa Timur, ada sekitar 24 orang pejabat fungsional statistisi yang tersebar di 12 perangkat daerah. Jumlah populasi statistisi tersebut masih tergolong sangat kecil, mengingat tugas kewenangan dalam hal penyediaan data statistik sektoral bukanlah hal yang mudah.
Oleh karena itu, Dinas Kominfo mengadakan kegiatan forum statistisi ini sebagai wadah koordinasi dan diskusi antar jabatan fungsional statistisi Pemprov Jatim agar statistisi di Jatim dapat bertukar informasi dan dapat memaksimalkan kinerjanya sesuai tupoksi.
"Saya berharap para peserta forum statistisi ini mampu menyerap materi yang disampaikan oleh para narasumber nanti sehingga dapat menjadi bekal dalam mengemban tugas sebagai statistisi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan, mengatakan, statistik sektoral saat ini menjadi penting. Oleh karena itu para statistisi harus ada di masing-masing Perangkat Daerah. Selanjutnya tinggal bagaimana para statistisi sektoral ini bisa berjalan sesuai prinsip-prinsip satu data.
Dadang menjelaskan, bahwa statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan sesuai tugas pokok instansi bersangkutan.
Manfaat yang diperoleh, antara lain untuk mengetahui kecenderungan atau trend yang akan terjadi pada masa datang. Selain itu juga untuk menentukan prioritas, sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan, serta untuk memperkirakan antisipasi terhadap risiko dan hambatan yang akan dihadapi.
Sebagai informasi, selain Kepala BPS Jatim, sebagai narasumber kedua Forum Statistisi adalah Suci Astutik, dari Departemen Statistika – FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Dari forum ini diharapkan para statistisi yang hadir menjadikan forum ini sebagai ajang peningkatan profesionalisme pejabat fungsional statistik di lingkungan Pemprov Jawa Timur dan Kabupaten/kota, sehinga Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data, terimplementasi dengan baik.(sti)