Sabtu, 4 Mei 2024

Jatim Tuan Rumah Konsultasi Regional PDRB Jawa Bali Nusa Tenggara 2024

Diunggah pada : 22 November 2023 15:45:20 99
Pembukaan Kongres PDRB Jabalnusra 2023.

Jatim Newsroom - Konsultasi Regional (Kanreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) Tahun 2023 yang digelar di Hotel Golden Palace, Kota Mataram, Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, 20 - 21 November 2023, menghasilkan beberapa kesepakatan dan rekomendasi diantaranya menyepakati Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konreg PDRB Jabalnusra pada tahun 2024, tahun 2025 di Provinsi Banten dan tahun 2026 di Provinsi Bali.

Konreg PDRB Jabalnusra 2023 ini diikuti 211 peserta terdiri Perwakilan Bappeda, Dinas Kominfo, BPS dan Perwakilan Bank Indonesia dari 9 Provinsi yakni Banten, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, DI Yogyakarta Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Konreg dengan tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kawasan Jabalnusra ini dihadiri narasumber BPS Pusat dan dibuka oleh Asisten  Administrasi Umum Setdaprov. NTB, H. Wirawan Ahmad.

Asisten H Wirawan Ahmad dalam sambutannya mengatakan, Konsultasi Regional PDRB yang diselenggarakan setiap tahun ini sangat penting bagi pemerintah daerah  sebagai langkah awal untuk membantu membuat kebijakan daerah atau perencanaan, evaluasi hasil pembangunan, memberikan informasi yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian daerah, bagi Provinsi NTB maupun provinsi lainnya. Berdasarkan data dari BPS NTB, PDRB atas dasar harga berlaku Triwulan I 2023 mencapai 40,10 triliun. Pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2023 terhadap Triwulan I 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,57 persen, dengan penyumbang utama adalah sektor pertambangan dan pariwisata.

"Dulu saat muda yang menggoda itu wanita cantik, tetapi bagi seorang pejabat saat ini yang paling menggoda adalah data statistik. Sebagai pejabat  juga diultimatum oleh Pemerintah Pusat melalui pantun, pakai kacamata juga dasi biar tampan juga seksi, tak perlu kata juga narasi, berikan data sebagai bukti," ungkap Wirawan Ahmad sambil berpantun disambut gelak tawa peserta.

Sementara itu Direktur Neraca Produksi BPS, Puji Agus Kurniawan yang membacakan beberapa kesepakatan dan rekomendasi antara lain, seluruh kesepakatan dan rekomendasi yang dihasilkan dalam Konreg PDRB Jabalnusra harus memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan data statistik yang berkualitas serta rekomendasi kebijakan bagi pemerintah untuk mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan pengentasan kemiskinan ekstrem berkelanjutan di wilayah Jabalnusra.

BPS sebagai pembina statistik akan melaksanakan pembinaan statistik sesuai dengan rencana aksi penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral pemerintah daerah guna mendukung penyediaan data untuk berbagai kebijakan. Pembinaan penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral mencakup penyediaan kompilasi produk administratif (kompromin), penyusunan indikator, dan penyusunan neraca satelit. Melakukan penyempurnaan tata kelola penyediaan data kolaborasi BPS, Bappeda, Diskominfo dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabalnusra guna meningkatkan kualitas penyediaan statistik dasar dan sektoral yang meliputi kelengkapan standar data, metadata, serta interoperabilitas data yang dibutuhkan. 

Sedangkan hasil rekomendasinya antara lain memperkuat kolaborasi penyediaan data dan kerja sama antar wilayah dalam mewujudkan perekonomian yang inklusif dan pengentasan kemiskinan ekstrem yang berkelanjutan. Pemerintah daerah mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kawasan Jabalnusra dengan menciptakan lapangan kerja produktif dan berkualitas, jaring pengaman sosial, peningkatan akses terhadap pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah Jabalnusra. 

"Penguatan data statistik sektoral untuk mendukung kebijakan yang lebih baik terkait satu data tenaga kerja, data pelaku usaha, data kemiskinan, serta peningkatan literasi keuangan demi mengoptimalkan dominasi ekonomi, penduduk, dan finansial menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Puji.  (pno/hjr).

#Jawa Timur