Kamis, 2 Mei 2024

Jadi Keynote Speech Kegiatan CSIRT, Menteri PANRB Sampaikan Pentingnya Transformasi Digital Diikuti Penguatan Keamanan Informasi

Diunggah pada : 8 Juni 2023 16:49:08 70
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, saat menjadi keynot speech dalam kegiatan Penguatan dan Pembinaan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sektor peemrintah Tahun 2023, yang digelar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Avanel Hotel and Convention, Cibubur, Kota Bekasi, Kamis (8/6/2023). Foto: sti JNR

Jatim Newsroom - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, menjadi keynot speech dalam kegiatan Penguatan dan Pembinaan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sektor peemrintah Tahun 2023, yang digelar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Avanzel Hotel and Convention, Cibubur, Kota Bekasi, Kamis (8/6/2023).

Pada kesempatan ini, MenPANRB Azwar Anas, menyampaikan, bahwa interoperabilitas menjadi penting dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan begitu aplikasi yang telah dimiliki pemerintah pusat hingga daerah dapat diintegrasikan tanpa harus menambah aplikasi baru.

Ia juga menyinggung terkait pentingnya transformasi digital agar mampu membawa masa depan digital pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Guna memastikan hal tersebut, maka wajib dilakukan penguatan keamanan informasi.

"Membangun kepercayaan (Digital trust) dan memperkuat keamanan siber (cyber security) merupakan pilar utama optimalisasi layanan digital," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Keamanan SPBE melalui layanan kriptografi dan penguatan CSIRT mutlak menjadi fondasi dalam penopang dalam Layanan Digital Nasional. Dalam hal ini BSSN memiliki peran sentra dan strategis untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui ketahanan dan keandalan keamanan informasi.

BSSN, kata Azwar Anas, perannya akan semakin penting seiring dengan tugas dari Presiden yaitu SPBE. Ia berharap BSSN dapat melakukan konsolidasi termasuk dengan stakeholders di daerah dalam meningkatkan keamanan siber. Hal ini seiring dengan banyaknya program nasional yang melibatkan BSSN, seperti digitalisasi birokrasi, keamanan data, termasuk keamanan penyelenggaraan Pemilihan Umum nantinya.

Azwar Anas juga mengapresiasi Kepala BSSN dan jajaran yang telah proaktif dalam upaya mendorong penguatan keamanan siber dan persandian secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengkonsolidasikan semua unsur yang terkait.

"Saat ini masih terdapat tantangan terbesar dalam keamanan siber, salah satunya penguatan kelembagaan keamanan siber (cyber security). Adanya keterbatasan dasar hukum keamanan siber dan kurangnya tenaga profesional serta kerja sama di dalam negeri maupun dengan dunia internasional, menjadikan penting bagi pemerintah untuk melakukan penguatan cyber security dan mempersiapkan orang-orang yang dibutuhkan di dunia yang semakin digital," pungkasnya.(sti)

 

#SPBE #KemenPANRB #CSIRT