Rabu, 1 Mei 2024

Ikuti Perkembangan Internasional, Pemprov Jatim Konsen Kuatkan Literasi Science dan Mathematic

Diunggah pada : 22 November 2023 17:49:11 27
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono dalam Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Jawa Timur di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Rabu (22/11/2023). Foto: Herlambang JNR

Jatim Newsroom– Pemprov Jatim berharap dalam peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) 2023 bisa meningkatkan literasi. Bukan hanya literasi menulis, membaca dan berhitung saja, namun juga literasi secara science dan mathematics. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono dalam Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Jawa Timur di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Rabu (22/11/2023) menjelaskan, saat ini literasi sudah banyak macamnya seperti literasi science, yakni belajar menguasai ilmu pengetahuan. Serta literasi secara mathematics, yakni literasi berhitung dan logika berfikir yang tepat. 

"Selain itu juga ada literasi digital. Bila semua literasi dikuasai dengan baik tentu akan membuat masyarakat lebih mudah mengikuti perkembangan dunia internasional," katanya.

Terlebih dilihat dari indikator kualitas hidup masih dilihat dari lamanya pendidikan. Sehingga Jatim hanya sedikit sekali kenaikan tingkat literasinya. "Karena sekolah informal, seperti mengaji dan pondok pesantren belum terhitung sekolah. Padahal di Jatim ini banyak sekali pondok-pondok pesantren," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga menyinggung masalah angka melek huruf meski saat ini di Jatim angkanya sudah tembus 93 persen, tetap harus tetap dilakukan peningkatan. "Terutama bagi masyarakat yang usia 50 tahun keatas. Walaupun mereka sudah sepuh, mereka tetap jadi tanggung jawab kami. Agar bisa membaca dan mengikuti perkembangan jaman," katanya.

Sementara itu, Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan, Jatim menduduki peringkat ke empat dalam indeks pengembangan literasi pendidikan. Dengan adanya penguatan yang telah dilakukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Diharapkan tingkat literasi di Jatim semakin meningkat.

“Kalau tingkat kabupaten/kota kami pacu terus literasinya hingga semakin meningkat. Saya yakin literasi di seluruh Jatim juga akan semakin meningkat. Dampaknya angka buta aksara bisa semakin menurun dan masyarakat semakin melek huruf,” kata Aries.

Untuk mencapai hal tersebut, penguatan perlu dilakukan di seluruh jenjang pendidikan. Tidak hanya di tingkat SMA/SMK saja. Tapi harus dimulai dari tingkat SD/SMP dan berbagai tingkat pendidikan setingkat.

Pada momen Hari Aksara Internasional ini, Aries berharap bukan hanya jadi momen seremonial saja. Tapi bagaimana menumbuh kembangkan dan meningkatkan kualitas literasi di berbagai lini.

“Hal tersebut merupakan tugas pemerintah. Untuk menuntaskan buta aksara. Semoga di Jatim, pemerataan semkin baik. Sehingga tidak ada lagi daerah yang timpang satu dengan yang lain terlalu jauh jaraknya,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu ini menyampaikan, dipilihnya Pasar Induk Among Tani Kota Batu sebagai venue Hari Aksara Internasional bukan tanpa sebab. Melalui cara ini, dirinya ingin menumbuhkan perekonomian masyarakat Kota Batu lewat proyek strategis nasional itu.

“Ini merupakan bagian dari peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat Kota Batu. Dengan harapan masyarakat Kota Batu akan semakin meningkat kesejahteraan ekonominya,” tutup Pj Aries. (jal/hjr)

 

  

#Sekdaprov Jatim