Ikuti Lomba Inovasi Pelayanan Publik, 20 Instansi Pemkot Mojokerto Bersaing Jadi yang Terbaik

Jatim Newsroom – Sebanyak 20 instansi di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan presentasi dan wawancara untuk kegiatan lomba inovasi pelayanan publik di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto. Wawancara dan presentasi tersebut berlangsung selama dua hari pada Kamis dan Jumat ( 9-10/3/2023).

Juri pada kegiatan lomba ini ialah, Kabag Tata Laksana pada Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur Rachmad Wahyu Kurniawan, Direktur Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Dr. Rohman Budijanto, dan Peneliti Mitra Pembangunan Jawa Timur Redhi Setiadi.

Kegiatan lomba ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Pemkot Mojokerto Abd. Rachman Tuwo. Ia menyampaikan bahwa Kota Mojokerto pada tahun 2022 lalu berhasil meraih predikat sebagai Kota Terinovatif dalam IGA 2022.

“Inovasi dan prestasi yang sudah ada membuktikan bahwa Kota Mojokerto mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Tuwo pada Kamis (9/3/2023).

Tuwo menuturkan, inovasi yang berhasil meraih penghargaan baik di tingkat nasional maupun regional akan mendapatkan hadiah berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Prestasi.

“Ada reward buat teman-teman kalau nanti mendapat penghargaan, ada reward TPP Prestasi. Oleh karenanya saya berharap Bapak Ibu tambah bersemangat,” tuturnya.

Kepada para juri lomba, Tuwo berharap agar senantiasa memberikan arahan kepada inovator-inovator di Kota Mojokerto. Karena manfaat inovasi itu, selain dapat menjawab kebutuhan masyarakat juga menjadi suatu kebanggaan bila mampu meraih penghargaan di tingkat regional dan nasional.

“Sehingga melalui inovasi dapat menjawab kebutuhan masyarakat, dan kita bangga kalau Kota Mojokerto bisa masuk tingkat Jawa Timur apalagi nanti kalau di tingkat pusat,” kata Tuwo.

Dalam kegiatan lomba yang berisi presentasi dan wawancara ini masing-masing inovator mendapatkan waktu 30 menit untuk menyampaikan video pendek, presentasi serta wawacanra kepada para juri.

Inovasi yang lolos tahun ini adalah CANTING GULA MOJO dan PRAMESWARI dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB), SITI PINTER dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), LAPAK TETANGGA dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), SI MAPAN VIBE dari RSUD DR. Wahidin Sudiro Husodo, SIMBA dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Pembangunan.

Selain itu, UPT Puskesmas juga ada yang mampu menciptakan dua inovasi seperti Puskesmas Mentikan yang bersaing dengan JAKA TINGTING dan E-PASOPATI, serta GAS KOPLING dan TEBU LIK ITA dari Puskesmas Gedongan. Lalu, juga ada JARIK LINTING dari Puskesmas Wates, PANGERAN ADIPATI dari Puskesmas Kedundung, PIJAR ASRI dari Puskesmas Blooto, dan AMBYAAR BRO dari Puskesmas Kranggan.

Dari UPT sekolah pun muncul berbagai inovasi seperti ADI PINTAR, SI GADIS PINTAR, dan TEMAN GUWA dari UPT SMPN 5, DIGILIB RAKETAN dari UPT SMPN 7 dan SI PERWIRA dari UPT SMPN 8. (vin/n)

#Kota Mojokerto #pelayanan publik