Jatim Newsrom – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meresmikan IGD terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono yang terbesar dan terkomplet dari RSUD di seluruh Indonesia.
Pada rilisnya hari ini, Jum’at (9/8/2024), Bupati Sugiri Sancoko mengapresiasi upaya manajemen RSUD dr Harjono yang terus bertransformasi menjadi rumah sakit rujukan. Kang Bupati -- sapaan Bupati Sugiri Sancoko-- juga meresmikan ruang cath lab dengan alat canggih untuk kateterisasi jantung sehingga pasien tidak perlu pindah-pindah ruangan, periksa di sini dan operasinya juga di sini.
Kang Bupati juga meminta manajemen RSUD dr Harjono segera melengkapi fasilitas Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan digital subtraction angiography berupa metode pemeriksaan gangguan pada pembuluh darah dengan menggunakan cairan kontras dan perangkat X-ray. "Semakin hebat, Ponorogo akan menjadi acuan pelayanan kesehatan yang mumpuni," ujarnya
dr Yunus Mahatma, direktur RSUD dr Harjono mengatakan ada belasan fasilitas khusus kegawatdaruratan yang berada di satu gedung sehingga mendapat sebutan IGD terpadu. Mulai ruang triase untuk memilah pasien kritis yang perlu penanganan lebih dulu; ruang tindakan resusitasi anak dan dewasa; ruang emergency; ruang urgensi dan non urgensi; ruang isolasi; ruang tekanan negatif; dan ICIR (immunocompromised isolation room merupakan ruangan isolasi steril bertekanan positif yang dirancang khusus untuk proses pengobatan kemoterapi pada pasien kanker darah untuk menghindari risiko infeksi.
Selain itu, IGD Terpadu RSUD dr Harjono juga memiliki fasilitas ruang operasi; ruang ponek; ruang intermediet; ruang recovery; pelayanan death on arrival (DOA), ruang radiologi dengan CT Scan 32, 64 irisan; laboratorium; dan pelayanan visum et repertum. "Layanan yang komplet dengan fasilitas mendukung," ungkap Yunus Mahatma.
Dia juga menjelaskan, RSUD dr Harjono membuka layanan cuci darah mandiri melalui continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) atau metode cuci darah lewat perut pasien. RSUD Harjono adalah salah satu dari empat rumah sakit di Jawa Timur yang mendapat lisensi untuk memberikan layanan CAPD. (yan/hjr)