Selasa, 7 Mei 2024

Hari Nusantara 2023. Gubernur Khofifah : Nelayan Jadi Pemersatu Indonesia Sebagai Negara Bahari

Diunggah pada : 11 Desember 2023 19:15:59 120
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima lukisan dari para nelayan Jawa Timur di acara sapa nelayan. (Yanu)

Jatim Newsroom - Dalam Rangka peringatan hari Nusantara ke 24 tahun 2023 tingkat Jawa Timur. Gubernur Khofifah Sapa Nelayan Jawa Timur yang diselenggarakan di pantai ria kenjeran Surabaya, Senin (11/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan nelayan merupakan pemersatu Indonesia sebagai negara bahari. "Terima kasih para nelayan di Jatim telah memberikan memberikan banyak kontribusi.Tidak hanya memberi kontribusi terhadap PDRB dan PDB. Bagaimana nelayan membangun kekuatan untuk bisa menyiapkan logistik dan terutama ketahanan pangan.  Namun yang tadi saya sampaikan bahwa nelayan telah melakukan ikhtiar untuk memainkan  fungsi sebagai pemersatu Negeri Bahari, Negara Kesatuan Republik Indonesia,”kata Gubernur Khofifah Indar parawansa dihadapan para undangan nelayan se Jatim.

Dikatakannya, sektor kelautan dan perikanan juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Aneka produk ikan yang dihasilkan menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul 2045.

Dimana, hal ini selaras dengan tema Sapa Nelayan kali ini yakni  “Ikan Untuk Generasi Emas 2045. Jawa Timur sendiri memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Jawa Timur memiliki produksi perikanan tangkap  tertinggi  secara  nasional sebesar 598.317 ton dan perikanan budidaya tertinggi ke-2 sebesar 1.314.200,80 ton,” katanya.

Produksi perikanan tangkap dan budidaya ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam provinsi saja melainkan juga berhasil menembus pasar luar negeri. Berdasarkan data statistik Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP), volume ekspor perikanan Jatim merupakan tertinggi nasional mencapai 385.083 ton.

Juga, produksi garam di Jatim menjadi tertinggi nasional sebesar 402.845,84 ton pada tahun 2022. Capaian tersebut, lanjut Khofifah, masih dapat ditingkatkan lagi mengingat Provinsi Jawa Timur memiliki panjang pantai sepanjang 3.543,54 kilometer.

Dengan pengelolaan wilayah laut seluas lebih kurang 5,2 juta hektare yang melintasi 22 kabupaten/ kota berpesisir di bagian utara dan selatan, Pulau Madura, serta 504 pulau-pulau kecil di wilayah Jatim.

Selain memiliki banyak potensi sektor kelautan dan perikanan baik dari segi geografis, sumber daya alam dan sarana prasarana, Jatim juga mempunyai potensi sumber daya manusia yang besar di antaranya 235 ribu nelayan, 277 ribu pembudidaya ikan, 7 ribu petambak garam, 18 ribu unit usaha pemasaran, 8 ribu unit pengolah ikan mikro dan 428 unit pengolah ikan besar.

Dengan kegiatan Sapa Nelayan ini, Gubernur Khofifah berharap bisa menjadi pelecut semangat untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan sektor kelautan dan perikanan. “Semoga pertemuan ini bisa membangun semangat kita untuk terus tumbuh dan melaju. Serta semoga kesejahteraan nelayan, petambak, dan pembudidaya bisa terus meningkat,” katanya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyerahkan beragam bantuan, di antaranya Hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) Tahun 2023 kepada Lantamal V Surabaya senilai Rp5.000.000.000 untuk Renovasi 250 Unit Rumah

Kemudian memberikan Hibah Mesin Perahu Tahun 2023 kepada Pokmas Boto Lele Desa Kepuh Taluk Kelurahan Tambak Kabupaten Gresik senilai Rp65 miliar. Selanjutnya Rp194.200.000 berupa 11 unit mesin perahu diesel 27 PK dan bantuan Kolam lele keluarga (Kolega) kepada Kelompok pembudidayaan Kabupaten Pasuruan senilai Rp110.000.000. (pca/hjr)

#Khofifah Indar Parawansa #Gubernur Jawa Timur #gubernur khofifah