Selasa, 7 Mei 2024

Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Tim Lintas Batas Disabilitas di Lima Titik Bakorwil Jatim

Diunggah pada : 28 November 2023 12:33:34 153
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberangkatkan tim Lintas Batas Disabilitas di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa (28/11/2023). Foto : Herlambang / JNR

Jatim Newsroom - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara langsung melepas keberangkatan Tim Lintas Batas Disabilitas yang akan menuju lima titik Bakorwil di Jatim. Pelepasan tersebut ditandai dengan penyerahan pataka oleh Gubernur Khofifah pada Ketua Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kota Surabaya, Slamet Purnomo, di halaman Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Selasa (28/11/2023). 

Tujuan pelepasan tim lintas disabilitas ini adalah sebagai rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), kegiatan menuju lima titik Bakorwil di Jatim dan akan menjangkau difabel untuk diberikan deteksi dini maupun layanan psikososial bagi disabilitas. 

Dengan tim lintas batas disabilitas ini, diharapkan dapat menggerakkan potensi sumber daya masyarakat agar lebih perhatian terhadap pemberian hak-hak disabilitas, dan melalui tim ini diberikan pula bantuan Pemprov Jatim berupa pemeriksaan kesehatan/psikososial serta pemberian sembako maupun alat bantu mobilitas disabilitas. 

Saat ditemui usai melepas keberangkatan, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan khusus kepada para penyandang disabilitas agar selalu memiliki harapan.

"Para penyandang disabilitas itu masih punya harapan mendapatkan ruang berekspresi dan aktualisasi potensi mereka. Dalam lintas batas disabilitas ini proses pemberdayaannya cukup banyak, sehingga harapannya semakin sering mereka bertemu, akan semakin sering mereka membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih kualitatif," tutur Khofifah. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Kadinsos Jatim), Restu Novi Widiani, menyampaikan, berdasarkan pendataan pada aplikasi e-Disabilitas yang dilakukan Dinsos Jatim bersama Dinsos kabupaten/kota dan Pendamping Disabilitas, jumlah penyandang disabilitas di Jatim per November 2023 sebanyak 17.401 orang. 

"Data ini belum semua, masih terdapat disabilitas yang belum terjangkau program Pemprov Jatim atau program dari kabupaten/kota, dan ternyata masih banyak pula keluarga yang menyembunyikan identitas anggota keluarganya karena malu atau tidak tahu informasi program," ungkap Novi. 

Peringatan HDI yang disemarakkan dengan rangkaian Lintas Batas Disabilitas ini, merupakan yang baru pertama kalinya digelar. Hal tersebut karena, menurut Novi, Gubernur Khofifah ingin HDI tidak hanya dinikmati di satu kabupaten/kota saja, melainkan juga dinikmati banyak disabilitas di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Sesuai data kami, ada 17.401 penyandang disabilitas di Jatim. Tentunya kami harus menggiatkan penjangkauan. Salah satu caranya, dengan Lintas Batas Disabilitas di lima titik Bakorwil seperti ini. Dengan kegiatan ini gema peringatan HDI dapat dirasakan seluruh disabilitas se-Jatim. Acara ini juga ajang reuni penyandang disabilitas. Kami ingin keluarga yang punya anggota penyandang disabilitas jangan disembunyikan. Ayo keluar, kami akan berikan jangkauan dan perlindungan jaminan sosial. Karena pada intinya ‘Aku, Kamu, Kita Setara’,” pungkas Novi. 

Diketahui, rangkaian kendaraan Tim Lintas Batas Disabilitas yang diberangkatkan berjumlah 47 unit. Yang meliputi, 20 unit motor khusus Disable Motorcycle Indonesia (DMI), 10 unit Motor Trail Pilar Kessos, 4 unit Rescue Dinsos Jatim, 7 unit Ambulan Dinsos.

Diberangkatkan pula 5 unit kendaraan Pelayanan Disabilitas (inovasi UPT disabilitas/JSC) seperti Janeta untuk disabilitas netra, Prowes Diva untuk disabilitas daksa, Moudy Koes Nady untuk disabilitas rungu wicara, Jalak Wadul untuk disabilitas mental, dan Padi Emas untuk disabilitas grahita, dan mobil Dekati Eks Kusta), serta truk muatan bantuan alat mobilitas disabilitas sebanyak 2 unit. 

Usai dilepas, tim Lintas Batas Disabilitas ini bergerak menuju Pendopo Kabupaten Bangkalan yang termasuk wilayah Bakorwil Pamekasan, kemudian ke Kab. Lamongan pada Rabu (29/11/2023) sebagai perwakilan Bakorwil Bojonegoro.

Selanjutnya, pada Kamis (30/11/2023), Tim Lintas Batas Disabilitas berada menuju Kab. Lumajang yang mewakili titik Bakorwil Jember. Pada Jumat (1/12/2023), tim mengunjungi Kab. Pasuruan yang masuk dalam wilayah Bakorwil Malang. Terakhir, pada Sabtu (2/12/2023), Tim Lintas Batas Disabilitas berkunjung ke titik terakhir di Kab. Trenggalek sebagai perwakilan wilayah Bakorwil Madiun. Acara akan dilanjutkan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Temu Inklusi di Trenggalek pada Minggu-Senin (3-4/12/2023).

Di lima lokasi Lintas Batas Disabilitas tersebut akan dihadiri sekitar 1.500 orang penyandang disabilitas, Pendamping Disabilitas, pilar kesejahteraan sosial, dan petugas kesehatan. (vin/s)

#gubernur #Khofifah Indar Parawansa #Gubernur Jawa Timur #gubernur khofifah #dinsos jatim #disabilitas #Hari Disabilitas Internasional