Senin, 6 Mei 2024

Forum Silaturahmi ASN Dukung Bupati Sugiri Hijaukan Ponorogo

Diunggah pada : 5 Februari 2024 7:36:54 17
Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko menyiramkan air usai menanam pohon sawo di kawasan wisata Sabin Demang Badegan, Minggu (4/2/2024). Foto : Insanul fadhil

Jatim Newsroom - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mencanangkan Gerakan Tanam Siram 3 Juta Pohon Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh peserta Forum Silaturahmi Agawe Santosaning Nagari yang sengaja ikut andil agar target populis menjaga kelestarian alam itu tercapai. Forum yang sebagian besar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkup Pemkab Ponorogo ini menanam 1.000 pohon di kawasan wisata Sabin Demang Desa Badegan. 

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo. Agus Pramono, kesadaran  menanam pohon adalah bentuk kepedulian terhadap perjalanan kehidupan di masa yang akan datang. Menurutnya, menjadi tanggung jawab bersama agar anak cucu kelak berkesempatan menghirup udara segar berkat rindangnya pepohonan. "Kami mendukung gerakan yang bertujuan menjaga kelestarian alam,’’ kata Agus Pram, sapaan Sekda Agus Pramono, yang juga pembina Forum Silaturahmi ASN Ponorogo, Minggu (4/2/2024).

Butuh upaya masif agar target menanam 3 juta pohon itu tercapai dalam setahun. Agus Pram berharap anggota Forum Silaturahmi ASN Ponorogo ambil bagian dalam gerakan tanam dan siram itu. Pun, masyarakat seyogianya turut menyisihkan waktu sehari untuk menanam pohon. ‘’Kalau seluruh kekuatan bergerak, Ponorogo akan menghijau karena banyak pohon yang tumbuh,’’ terangnya. 

Sementara Bupati Sugiri Sancoko, menegaskan, bendera start Gerakan Tanam Siram 3 Juta Pohon 2024 sudah berkibar. Kalangan dunia usaha lewat program corporate social responsibility (CSR)-nya ikut andil dalam upaya penghijauan itu. Tanpa kecuali, lembaga pendidikan dengan kekuatan para pelajar.

‘’Forum Silaturahmi ASN juga tidak mau ketinggalan, menanam 3 juta pohon setahun bukan pekerjaan berat kalau semua elemen terlibat,’’ jelasnya. 

Masih kata Bupati Sugiri, tanda-tanda perubahan iklim berupa pemanasan global terjadi akibat tingkat polusi udara yang tinggi di berbagai belahan dunia. Penghijauan selama ini diartikan sebagai proses rehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan yang bertujuan memulihkan, mempertahankan, serta meningkatkan fungsi lahan. Bersamaan itu, pohon-pohon yang tumbuh akan menetralisir udara yang tercemar sehingga perubahan iklim tidak terlalu ekstrim. ‘’Ini yang dikatakan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) sebagai sedekah oksigen dengan menanam pohon,’’ ungkapnya. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo