Jumat, 26 April 2024

Empat Syarat Warisan Budaya Tak Benda Versi UNESCO

Diunggah pada : 11 April 2023 16:16:51 120

Jatim Newsroom - Reog Ponorogo  sedang mengejar pengakuan warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage (ICH) dari UNESCO. ICH menjadi faktor penting dalam mempertahankan keanekaragaman budaya dalam menghadapi arus globalisasi.

Selain itu, menjadi kekayaan pengetahuan dan keterampilan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dikutip dari laman unesco.org, setidaknya ada empat poin sehingga bisa disebut sebagai ICH.

Pertama, warisan budaya tak benda bukan hanya mewakili tradisi yang diwariskan dari masa lalu, namun juga praktik-praktik kontemporer di pedesaan dan perkotaan yang melibatkan beragam kelompok budaya. 

Kedua, inklusif yang berarti dapat berbagi ekspresi dengan yang dipraktikkan oleh orang lain. Baik yang berasal dari desa tetangga, dari kota di belahan dunia lain, atau yang telah diadaptasi oleh masyarakat yang bermigrasi dan menetap di wilayah berbeda. Semuanya merupakan warisan budaya tak benda yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya, telah berevolusi sebagai respons terhadap lingkungannya, serta berkontribusi dalam memberikan rasa identitas dan kesinambunganan, serta menyediakan penghubung dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. 

Ketiga, representatif yang artinya warisan budaya tak benda bukan hanya dihargai sebagai barang budaya, atas dasar perbandingan, karena eksklusivitasnya atau nilainya yang luar biasa. Warisan budaya tak benda itu tumbuh subur di dalam masyarakat sebagai tradisi, keterampilan, dan adat istiadat. Diwariskan kepada anggota masyarakat lainnya atau dari generasi ke generasi.

Keempat, warisan budaya tak benda hanya bisa menjadi warisan jika diakui oleh komunitas, kelompok, atau individu yang menciptakan, memelihara, dan menyebarkannya. Tanpa pengakuan dari mereka, tidak ada orang lain yang bisa memutuskan bahwa sebuah ekspresi atau praktik tertentu adalah warisan budaya mereka. (why/n)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo