Jumat, 20 September 2024

DWP Canangkan Gerakan Bersama Tuntas Belajar di Provinsi Jawa Timur

Diunggah pada : 17 Juli 2024 22:56:28 78
Penasehat DWP Jatim, Isye Adhy Karyono (tengah) saat foto bersama dengan Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono setelah menandatangai komitmen bersama gerakan tuntas belajar di Provinsi Jawa Timur, di Gedung Islamic Center Surabaya, Rabu (17/7/2024). Foto : Yanu / JNR

Jatim Newsroom - Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur (DWP Jatim) melakukan pencananangan Gerakan Tuntas Belajar di Provinsi Jawa Timur dalam Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Pencanangan tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh jajaran pimpinan DWP Jatim, pada serangkaian kegiatan yang digelar DWP Jatim menjelang Hari Anak Nasional, di Gedung Islamic Center Surabaya, Rabu (17/7/2024). 

Penandatanganan komitmen bersama Gerakan Tuntas Belajar itu, dilakukan oleh Ketua DWP Jatim, Fitri Bobby Soemiarsono, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Ketua DWP Inspektorat Jatim, Ketua DWP Dispendik Jatim, dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jatim sekaligus Penasehat DWP Jatim, Isye Adhy Karyono. 

Dalam keterangannya, Isye menyampaikan, melalui penandatanganan komitmen bersama gerakan tuntas belajar ini seluruh anggota pada perangkat daerah di Pemprov Jatim agar mengambil hak asuh anak untuk menjamin fasilitas pendidikannya tuntas hingga 12 tahun.

"Pencanangan ini saya apresiasi sekali, setidaknya kita bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," jelasnya. 

Lebih lanjut, Isye menerangkan, dengan adanya penandatanganan ini diharapkan jumlah anak yang tuntas belajar hingga 12 tahun semakin bertambah. 

"Jadi masing-masing DWP dari IPT, mengambil anak asuh bisa satu, dua atau tiga anak. Dengan komitmen ini bisa membantu anak-anak agar tidak putus sekolah terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dan ini kita sebagai organisasi wanita para ASN ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan," terangnya. 

Penasehat DWP Jatim, Isye Adhy Karyono saat menandatangani komitmen bersama gerakan tuntas belajar di Provinsi Jawa Timur, di Gedung Islamic Center, Surabaya, Rabu (17/7/2024). Foto : Yanu / JNR

Terkait pendataan anak-anak penerima bantuan gerakan tuntas belajar ini, Isye mengungkapkan, DWP Jatim berkolaborasi dengan DP3AK Jatim dan Dinas Sosial Jatim untuk data siapa saja anak yang berhak mendapatkan bantuan ini. 

"Dan juga kita melihat dari kepala sekolah di sekolah dasar maupun menengah di Jawa Timur. Termasuk anak-anak lingkungan sekitar kita seperti anak dari para Ojol, dan cleaning service. Saya kira ini akan lebih efektif sehingga tidak ada yang namanya exclusion error dari data yang seharusnya memang tepat sasaran," ungkap Isye. 

Isye berharap pencanangan program ini tidak berhenti di sini saja melainkan akan terus berlanjut ke depan untuk generasi penerus bangsa. "Semoga kegiatan ini dapat rutin diadakan untuk program DWP Jatim terus hidup, dalam mewujudkan kepedulian terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa," harapnya.

Diketahui, DWP Jatim menggelar berbagai rangkaian kegiatan untuk pelaksanaan program kerja DWP Jatim Bidang Pendidikan dan Ekonomi, menjelang peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 serta menyongsong Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024. Kegiatan semacam ini pertama kali diadakan DWP Jatim berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. 

Adapun rangkaian kegiatan selain pencanangan gerakan tuntas belajar ini ialah, Seminar Penguatan Pendidikan Karakter Anak, dengan peserta pelajar SMA/SMK dan anggota DWP instansi provinsi dan kabupaten/kota sebanyak 300 orang, Pelatihan Kewirausahaan DWP Preneur, dengan peserta 200 orang dari anggota DWP instansi provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Timur, Lomba Mewarnai Anak PAUD, dengan diikuti total 281 anak, serta Layanan Rumah Tumbuh Kembang Anak Pelangi Hati. (vin/s) 

#Hari Anak Nasional #DWP Jatim