Jumat, 26 April 2024

DPRD Jatim Imbau Masyarakat di Sekitar Gunung Semeru Tingkatkan Kewaspadaan

Diunggah pada : 13 Maret 2023 15:56:05 32
Anggota komisi D DPRD Jawa Timur, Martin Hamonangan

Jatim Newsroom - Anggota komisi D DPRD Jawa Timur, Martin Hamonangan menghimbau kepada masyarakat khususnya di sekitaran gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, gunung tertinggi di Jawa Timur saat ini sedang mengeluarkan letusan beberapa kali.

Seperti diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali melontarkan letusan asap pada Minggu pagi 12 Maret 2023. Hingga kini, puncak kawah Jonggring Saloko dengan ketinggial 3676 Mdpl itu masih mengeluarkan asap letusan dari aktivitas vulkanik yang masih tinggi. "Belajar erupsi yang ada tahun lalu, maka sudah saatnya saya menghimbau kepada masyarakat sekitaran Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan,"ujar Martin politisi asal fraksi PDI Perjuangan dikonfirmasi, senin (13/3/2023).

Martin mengatakan, berdasarkan informasi dari Pos Pantau Gunung Semeru dalam 6 jam terakhir, letusan asap teramati telah terjadi sebanyak 8 kali dengan tinggi kolom abu 800 meter yang mengarah ke utara dan barat daya. "Berdasarkan pengamatan kegempaan dari Pos Pantau mencatat gempa letusan telah terjadi sebanyak 19 kali dengan amplitudo 10-12 mm berdurasi 41-103 detik,"jelasnya.

Tak hanya meningkatkan kewaspadaan saja, lanjut Martin, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetep mematuhi rekomendasi dari pihak Pos Pantau PVMBG Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak kawah jonggring saloko.

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan dimana sangat berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak dan tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru. Pasalnya sangat rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,"terangnya.

Sekedar diketahui, selain melontarkan letusan beberapa kali  dengan dampak  terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm, lama gempa 55 detik. Dan gempa tektonik jauh terjadi sebanyak 2 dengan amplitudo 11-16 mm, S-P 19-33 detik dan lama gempa 46-75 detik. (Pca/hjr)

#dprd jatim