Minggu, 5 Mei 2024

DKUPP Probolinggo Beri Pembinaan Sumber Daya Aparatur

Diunggah pada : 21 Juni 2023 15:59:15 100
Sumber foto: Diskominfo Probolinggo

Jatim Newsroom – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, memberikan pembinaan Sumber Daya Aparatur di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo beserta Koordinator Pasar.

"Pembinaan Sumber Daya Aparatur ini mengarah pada pembahasan peningkatan kinerja bagi pegawai DKUPP Kabupaten Probolinggo untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik dan maksimal. Selanjutnya, pembahasan masalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di lingkungan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Probolinggo," Ugas Irwanto, di Gedung Djoyolelono Kabupaten Probolinggo, Selasa (20/6/2023) .

Dalam pembinaan aparatur dan Koordinator Pasar, DKUPP dituntut untuk melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Probolinggo.

Sekda Ugas menunjuk langsung Sekretaris DKUPP Kabupaten Probolinggo Saiful Farid Cahyono Bakti, sebagai tim teknis pelaksana di lapangan.

Dikatakan Ugas, dari berbagai pendapat yang disampaikan, ada beberapa hal yang harus dilakukan pembenahan, antara lain revitalisasi Rest Area Tongas dengan pemanfaatan lahan aset Pemkab Probolinggo untuk pasar tradisional. Pemanfaatan lahan tersebut terdiri dari bekas rumah dinas dokter yang berada di Kecamata Lumbang dan bekas puskesmas yang berada di Desa Condong Kecamatan Gading.

Usulan lain yang disetujui adalah sarana dan prasarana berupa gerobak sampah yang sangat dibutuhkan di setiap pasar tradisional se-Kabupaten Probolinggo, dan rencana didirikannya sentra oleh-oleh yang di sebelah barat Kantor Kecamatan Kraksaan untuk memfasilitasi UKM di Kabupaten Probolinggo.

"Dengan sarana prasarana yang memadai dan situasi lingkungan pasar yang sehat, akan menambah nyaman bagi penjual maupun para pembeli di pasar tradisional," katanya.

Terkait retribusi pasar, nanti sistem pembayarannya dilakukan secara online yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Inovasi ini dinilai aman, karena membantu kelancaran bagi koordinator pasar dan dapat mengurangi adanya kebocoran PAD.

Ugas Irwanto menjelaskan Pemkab Probolinggo menarget kepada seluruh koordinator pasar agar PAD pasar tradisional mengalami kenaikan. Untuk menyukseskan target tersebut, pihak Bank Jatim akan membantu penyelesaian pembayaran retribusi pasar dan menghindari terjadinya kecurangan atau kebocoran.

“Saya berharap kepada Plt Kepala DPUPP Kabupaten Probolinggo terus berupaya melakukan berbagai hal dan terobosan-terobosan baru untuk mendukung target PAD pasar dengan sistem pembayarannya secara online tanpa karcis melalui Bank Jatim. Koordinasi dan kerjasama dengan pihak Bank Jatim dapat mempercepat proses digitalisasi pasar yaitu penarikan retribusi kios, bedak dan los secara non tunai melalui Qris atau virtual account,” katanya.

Menurut Ugas, pihaknya akan memberikan reward bagi koordinator pasar yang berkinerja baik dan sesuai target PAD dan punishment dengan pembinaan bagi koordinator pasar yang berkinerja kurang atau tidak berhasil mencapai target PAD. “Sekaligus memberikan reward revitalisasi pasar untuk pasar yang berkinerja baik dan berhasil mencapai 100% target PAD,” tambahnya.

Sementara Plt Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menambahkan, DKUPP Kabupaten Probolinggo bersedia untuk melakukan peningkatan PAD sesuai target yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Probolinggo melalui sistem digitalisasi.

“Nantinya ada rancangan Peraturan Bupati Tentang Digitalisasi Pasar, Optimalisasi PAD dan payung untuk revitalisasi pasar rakyat,” ungkapnya. (ghf/s)

#kabupaten probolinggo