Senin, 6 Mei 2024

Diskop-UKM Jatim Gandeng TNI Gelar SERGAP di Kabupaten Mojokerto

Diunggah pada : 8 Juni 2023 9:52:20 35
Sumber Foto: Diskop-UKM Jatim

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengadakan kegiatan Roadshow Serangan Gabungan Pembinaan (Sergap), di Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). Sergap kali ini bersamaan dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) angkatan ke-116 dengan Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging sebagai salah satu lokasi sasaran.

Peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah lebih kurang 50 orang yang terdiri dari 30 orang pelaku UMKM dan sisanya dari anggota gabungan kelompok tani di wilayah Kecamatan Pungging. Narasumber berasal dari Koperasi Pemasaran Unit Desa Tani Bahagia, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto yang mempunyai lebih kurang 1200 anggota.

Kepala Diskop-UKM Jatim, Andromeda Qomariah, mengawali sambutannya dengan menukil kisah tentang kebesaran dan keagungan kerajaan Majapahit yang berdiri di bumi Mojokerto. “Karakteristik dari Majapahit mempunyai nilai-nilai selaku insan yang berjuang keras, penuh toleransi, dan gemar bergotong royong. Untuk itu, sangat tepat jika pada hari ini kami berdiri di sini bersama TNI, OPD lainnya dan masyarakat untuk melaksanakan program TMMD yang bertempat di bumi Majapahit ini,” ujar Andromeda.

Seperti dipublikasikan Diskop-UKM Jatim, Kadis Andromeda pun menerangkan latar belakang pelaksanaan kegiatan Sergap di wilayah Desa Randuharjo ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar dapat bersaing di era perdagangan yang semakin luas dan tanpa mengenal batas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Mojokerto, Hadi Siswoyo mengatakan saat ini masyarakat cenderung bingung dengan banyaknya Koperasi Simpan Pinjam yang beredar di masyarakat. Banyak diantaranya yang mengatasnamakan program Pemerintah sehingga cukup membingungkan masyarakat kecil. Para koperasi tersebut juga memberikan pelayanan yang sangat menggiurkan, seperti simpan pinjam tanpa agunan namun pada akhirnya tetap memberatkan masyarakat walaupun regulasinya mencontoh dari program pemerintah yang ada. 

“Banyak masyarakat yang terjerat, tidak peduli berpendidikan tinggi atau rendah. Untuk itu, kami berharap masyarakat yang hadir di sini dapat diberikan penjelasan terkait hal tersebut sehingga dapat menambah wawasan dan pencerahan agar ke depannya tidak salah langkah,” kata Hadi.

Kegiatan Sergap lalu dilanjutkan dengan sesi pemaparan Success Story dari Koperasi Pemasaran Unit Desa Tani Bahagia oleh pengurus Koperasi tersebut, Muhdlori. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar para pelaku Koperasi dan UMKM yang hadir dapat mengadopsi, memodifikasi, dan mengembangkan apa yang sudah dilakukan Koperasi Tani Bahagia untuk mengembangkan usaha.

Seperti halnya kegiatan Sergap terdahulu, layanan yang dibawa oleh Diskop-UKM Jatim pada kegiatan Sergap hari ini adalah pengurusan NIB dan NIK, layanan sertifikasi halal, layanan konsultasi hukum, fasilitasi pembiayaan (Dagulir, subsidi bunga, KUR, Prokesra), fasilitasi pemasaran, dan layanan-layanan lainnya yang dimiliki. (idc/s)

#UMKM #koperasi #Kabupaten Mojokerto #SERGAP #Diskop-UKM Jatim