Sabtu, 27 April 2024

Diskominfo Probolinggo Beri Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi CKAN Satu Data

Diunggah pada : 27 Oktober 2022 18:26:25 108
Sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) dalam aplikasi CKAN Satu Data

Jatim Newsroom - Guna mendukung satu data, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) memberi sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) dalam aplikasi CKAN Satu Data Kabupaten Probolinggo, Rabu dan Kamis (26-27/10/2022).

Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, mengatakan, dari masing-masing OPD yang berjumlah dua orang bertugas sebagai produsen data diberikan bimtek dalam aplikasi CKAN Satu Data. Artinya nantinya menghasilkan data yang standard dan data yang berbagi pakai.

“Output dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam sistem pengelolaan data yang terintegrasi. Tentunya bagi produsen data di tiap-tiap OPD se-Kabupaten Probolinggo dapat dikelola oleh pengelola data dengan baik dan benar. Dimana program Satu Data ini merupakan sebuah ukuran Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Dengan adanya kebijakan satu data Indonesia ini, Yulius menegaskan bisa dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. “Untuk mewujudkannya, perlu dilakukan penguatan, perlu pemahaman persepsi pada tiap-tiap OPD, berlanjut dengan pelatihan khusus terhadap dua orang sebagai produsen data di masing-masing OPD,” jelasnya.

Sementara Farida dari Institut Teknologi Aditama Surabaya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting, salah satunya bagaimana produsen data pada OPD di Kabupaten Probolinggo dapat menstandarkan datanya yang akan di upload pada satu data Kabupaten Probolinggo. Data yang tidak standard akan kesusahan untuk bagi pakai, seperti bagi pakai data sesuai Perpres Nomor 39 tahun 2019 bahwa yang menikmati data government bukan hanya untuk government itu sendiri.

“Tentunya mahasiswa, pelaku industri, para dosen atau periset yang membutuhkan data government untuk penetilitan dan hasil penelitian akan kembali pada pemerintah itu sendiri dapat dirasakan manfaatnya. Konsistensi data harus dilakukan secara terus menerus. Jadi tidak boleh berhenti artinya setelah pelatihan selesai pelatihan dan setelah itu tidak ada lagi. Dua orang yang ditentukan untuk dilatih kembali, maka diperlukan bantuan untuk memperkuatnya yaitu berupa SK,” pungkasnya.(ern/s)

#kabupaten probolinggo