Diskominfo Jatim Ikuti Peluncuran Sistem Informasi Arsitektur SPBE V2

Jatim Newsroom – Sistem Informasi Arsitektur (SIA) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Versi 2, kini siap diluncurkan oleh Kementerian Pendahayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Pada peluncuran yang dilakukan secara daring tersebut Diskominfo ikut berpartisipasi sekaligus menambah pengetahuan tentang aplikasi SPBE versi 2, pada Jumat (19/4/2024). 

Dalam sambutan pembukaannya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kementrian PAN-RB, Cahyono Tri Wibowo menyampaikan, penyusunan desain arsitektur SPBE terhadap portal nasional Indonesia kini tidak lagi berisi layanan bersifat government centric, melainkan melainkan lebih mengarah pada layanan-layanan bersifat citizen centric. 

“Fokus pada 2024 ini, yakni menjadikan referensi yang dapat dimasukkan ke dalam sistem informasi arsitektur SPBE, contohnya di Pemda bisa memanfaatkan layanan kesehatan, pendidikan, sosial, dan layanan internal pemerintah,” kata Cahyono. 

Lebih lanjut, Cahyono menjelaskan, layanan digital pemerintah memiliki potensi besar untuk meningkatkan indeks pembangunan e-government Indonesia. “Dengan adanya SIA SPBE V2, kami berharap, layanan digital pemerintah dapat meningkat lagi lebih tinggi, dan ini akan selaras dengan arahan dari presiden dalam sidang kabinet paripurna pada 9 Januari 2024, bahwa keterpaduan layanan digital pemerintah bukanlah keharusan dalam upaya peningkatan layanan kepada masyarakat,” jelasnya. 

Cahyono mengatakan, arahan presiden yang digarisbawahi pada sidang tersebut adalah, konsolidasi seluruh layanan digital kementerian, lembaga maupun daerah ke satu portal layanan sebagai transisi ke portal nasional, yang paling lambat dilakukan pada triwulan II tahun 2024. 

“Konsolidasi ini dapat dilakukan apabila seluruh perangkat daerah sudah mulai melakukan persiapan penyusunan arsitektur ke dalam aplikasi SIA SPBE. Selain itu, pemangkasan proses bisnis juga akan dilakukan semaksimal mungkin guna mempermudah layanan,” ujarnya. 

“Kita sudah mulai mengisi proses bisnis atau probis apa saja di instansi masing-masing, layanan apa saja yang dapat dihasilkan, bukan hanya yang bersifat digital, tetapi juga manual atau konvensional yang nantinya akan menjadi to-be design layanan digital yang terintegrasi,” tambah Cahyono.

Cahyono pun mengungkapkan, arsitektur SPBE yang masuk ke dalam sistem informasi nantinya, akan menjadi basis untuk melakukan pengembangan dan pengelolaan di SPBE masing-masing perangkat daerah. “Basis sistem informasi arsitektur SPBE meliputi, fungsi perencanaan, pembangunan, pengembangan aplikasi, pemeliharaan aplikasi dan sistemnya,” ungkapnya. 

Sementara itu, hadir sebagai pembicara, seorang Penata Komputer Pertama pada Asisten Deputi Perumus Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE KemenPAN-RB, Iksan Ramadhan, memaparkan terkait teknis penggunaan aplikasi SIA SPBE V2.  “Portal SIA SPBE V2 dapat diakses melalui dua basis, yakni basis web – arsitektur.spbe.go.id dan basis desktop yang dikhususkan hanya untuk admin,” tutur Iksan. 

Ia menjabarkan, bahwa aplikasi SIA SPBE V2 dapat diakses melalui situs web  https://arsitektur.spbe.go.id . Disebutkannya, terdapat dua struktur navigasi pada halaman masuk aplikasi SIA SPBE V2, yakni pusat dan daerah.

“Adapun beberapa objek yg bisa digunakan dalam penyusunan arsitektur SPBE, mulai dari value-added chain, business prosess, capability, cluster application system type, hardware component type, technical term, organizational unit. Sebenarnya dalam aplikasi ini ada banyak sekali objek yang bisa digunakan. Namun umumnya yang hanya bisa dipakai adalah tujuh objek tersebut,” papar Iksan.

Diketahui, pada agenda Pelaksanaan Peluncuran SIA SPBE V2 ini, kegiatan diikuti oleh seluruh perangkat daerah di Indonesia, mulai dari pusat hingga tingkat Kabupaten/Kota dan provinsi. Salah satunya adalah, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin. (zky-vin/s)

#SPBE #KemenPANRB #SIA SPBE V2