Sabtu, 1 Juni 2024

Dinsos Jatim Beri Edukasi Pemanfaatan Bansos kepada PM di Pamekasan

Diunggah pada : 16 September 2022 8:39:25 89
Sub Koordinator Partisipasi Sosial Masyarakat (Parsosmas) dan Pengelolaan Sumber Dana Kesejahteraan Sosial (PSDKS) Samsul Arif saat memberikan arahan

Jatim Newsroom- Pemprov Jatim melalui Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pemantauan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bantuan sosial (bansos) Program Sembako di Kabupaten Pamekasan. Tak hanya memantau jalannya penyaluran, tim juga memastikan bansos dipergunakan semestinya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada penerima manfaat (PM). 

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Sufi Agustini, Kamis (16/9/2022)  melalui Sub Koordinator Partisipasi Sosial Masyarakat (Parsosmas) dan Pengelolaan Sumber Dana Kesejahteraan Sosial (PSDKS) Samsul Arif menekankan, bansos yang disalurkan pemerintah pusat merupakan Bansos BLT BBM bulan September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu ditambah Bansos Program Sembako sebesar Rp 200 ribu, sehingga total setiap KPM menerima Rp 500 ribu. 

“Bansos disalurkan pemerintah dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat dan membantu masyarakat miskin yang terdampak kenaikan harga BBM. Bapak dan Ibu penerima manfaat wajib membelanjakan uang bansos untuk membeli sembako,” jelas Samsul Arif.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Pamekasan, Mochammad Tarsun, menyampaikan, sesuai dengan instruksi Bupati Pamekasan bahwa bansos tidak boleh ada pemotongan apa pun dan dilarang mengarahkan untuk belanja di toko atau warung tertentu

Pemantauan dilakukan selama dua hari dengan dihadiri oleh Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Pamekasan beserta tim penyalur, Kepala Dinsos Pamekasan beserta staf yang mendampingi, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). 

Pemantauan diawali dengan berkoordinasi dengan pihak Kantor PT Pos Indonesia Cabang Pamekasan di Jalan Mesigit Nomor 3 Pamekasan. Selanjutnya, tim Dinsos Jatim memantau di lima titik penyaluran yaitu di Kelurahan Lawangan Daya dengan 320 keluarga penerima manfaat (KPM), Desa Konang 793 KPM, Desa Bicorong 673 KPM, Desa Montok 321 KPM, dan Desa Kadur 1.163 KPM. 

Pada hari Rabu (14/9), pemantauan dilakukan di empat titik penyaluran, yaitu Desa Potoan Daya 500 KPM, Desa Bulangan Barat 510 KPM, Desa Galis 398 KPM, dan Desa Pamoroh 844 KPM. 

Sama seperti di titik penyaluran di kabupaten lain, penyaluran bansos di Pamekasan juga dilakukan dengan pengecekan undangan dan e-KTP asli. KPM harus datang sendiri untuk mencairkan bansos dan tidak dapat diwakilkan. Namun, apabila terdapat KPM yang sakit dan tidak dapat mengambil sendiri, maka akan diantar oleh petugas pos didampingi perangkat desa karena sekarang sudah tidak diperlukan surat kuasa bermaterai.

Kepala Pos Pamekasan, Boby Ade Saputra, menjelaskan Pamekasan mendapat alokasi pagu sebesar 110.239 KPM, di mana hingga tanggal 13 September 2022 realisasi sudah mencapai 29.046 KPM (26,35 persen). 

“Secara keseluruhan penyaluran bansos berlangsung aman dan lancar walau masih ditemukan kerumunan dan kurang memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kepala Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Surahman, mengatakan, untuk mengurangi kerumunan, setiap dusun diberikan jadwal penyaluran yang berbeda. Namun, karena antusiasme warga yang sangat tinggi, terdapat warga yang sudah antri sebelum jadwal yang semestinya. (her/s)

 

#dinsos jatim