Senin, 6 Mei 2024

Deteksi Banjir, BPBD Ponorogo Cek Kepekaan EWS

Diunggah pada : 4 Desember 2023 20:21:45 42
PetugasBPBD Ponorogo melakukan pengecekan peranti pendeteksi banjir yang terpasang di Sungai Ngampel, Senin (4/12/2023). Sumber foto Istimewa

Jatim Newsroom - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mulai mengantisipasi datangnya banjir. Tiga peranti early warning system (EWS) pendeteksi ketinggian permukaan air sungai dicek kepekaannya.

“Lampu dan sirine EWS di Jabung tidak berfungsi normal. Mestinya ketika permukaan air sungai mulai meninggi, muncul bunyi sirine keras bersamaan lampu peringatan menyala,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo Masun, Senin (4/12/2023). 

Pihaknya selama ini mengoperasionalkan EWS di Sungai Tempuran, Ngampel, dan Sungai Jabung. Dua kali uji coba di Tempuran dan Ngampel, sensor EWS berfungsi normal mendeteksi elevasi air sungai. Masun akan meminta rekanan untuk memperbaiki sensor EWS yang terpasang di Sungai Jabung. 

Di Ponorogo terpasang enam unit EWS pendeteksi bahaya banjir. “Yang terpasang di Sungai Sekayu, Paju, dan Taab Kauman dioperasionalkan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo,” terang Masun. 

Dia menjelaskan, pengecekan fungsi EWS itu dalam rangka mitigasi bencana banjir. Sebab, terdapat 14 aliran sungai di Ponorogo yang empat di antaranya berukuran besar. Semua aliran sungai itu bermuara ke Sungai Sekayu sehingga sering terjadi luapan setiap musim hujan.  ''Bagian dari kesiapsiagaan bencana banjir yang deteksinya melalui EWS,” jelasnya. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo