Senin, 6 Mei 2024

Bupati Mojokerto Tekankan Empat Prinsip Pola Asuh Terhadap Anak

Diunggah pada : 29 Juli 2023 11:27:17 28
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, menekankan empat prinsip dalam penerapan pola asuh terhadap anak dan remaja. Hal tersebut agar para generasi muda di Bumi Majapahit memiliki karakter yang baik serta berkualitas.

Demikian disampaikan Bupati Ikfina saat memberikan pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) kepada TP PKK Desa dan Kader Pokja I se-Kecamatan Kemlagi di ruang rapat kantor Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jumat, (28/7/2023). 

"Bagaimana, kita tetap yang bisa mengarahkan anak kita, menjaga anak-anak kita, supaya kita menjadi satu-satunya tempat yang paling aman buat anak-anak kita. Caranya kembali ke prinsip pengasuhan yakni ada empat, pertama penerimaan, kedua,  penghargaan, ketiga, penguatan dan yang keempat, penjagaan dan perlindungan. Ini yang harus kita lakukan satu penerimaan, jika menerima anak kita dulu, baru kemudian anak kita akan pasti tidak susah untuk menghargai kita," kata Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (29/7/2023).

Terkait penerimaan orang tua terhadap anak, Bupati Ikfina menjelaskan, dalam mengasuh anak dan remaja, sebagai orang tua dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan anaknya masing-masing. "Semakin orang tua tidak menerima apalagi kemudian membandingkan dengan anak-anak yang lain atau mungkin membandingkan anak yang satu dengan yang lain gitu tidak boleh, kita harus menerima apa adanya," ujarnya.

Selain menerima kondisi anak, Bupati Ikfina juga mengimbau, sebagai orang tua juga harus bisa menghargai anak-anaknya, karena anak memiliki perasaan ingin dihargai oleh orang tuanya. "Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai, sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya tidak hanya diterima tapi membanggakan," terang Bupati Ikfina.

Dalam mengasuh anak, lanjut Ikfina, sebagai orang tua juga harus bisa menguatkan anaknya ketika seorang anak memiliki masalah. Dan sebagai orang tua, harus menjadi orang pertama untuk diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut.

"Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu ibunya dan ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia berdiskusi. Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi," imbaunya.

Bupati Ikfina juga menilai, dalam mengasuh anak, menjaga dan melindungi anak juga sangat penting. Maka sebagai orang tua harus bisa melindungi anaknya baik secara fisik maupun ketika anak berada di dunia maya. 

Dalam membentuk karakter anak menjadi baik, dikatakan Bupati Ikfina, terdapat beberapa tahapan interaksi lingkungan yang membentuk karakter anak di masa yang akan datang. Seperti halnya, ketika anak usia 0 hingga 1 tahun, ini menjadi momen anak belajar percaya dengan orang lain. Selanjutnya, pada usia 1 hingga 3 tahun, ini menjadi momen seorang anak dalam masa pembentukan karakter.

"Seorang ibu punya peran yang sangat penting, agar bisa membentuk karakter anak bisa menjadi percaya diri,” papar Bupati Ikfina.

Selanjutnya, Bupati Ikfina juga memaparkan, pada usia 3 sampai 6 tahun, adalah waktu kesempatan anak lebih inisiatif. Maka sebagai orang tua wajib mendukung dan mengarahkan anaknya terhadap hal-hal yang baik. Untuk usia 6 sampai 12 tahun, adalah sebagai momen anak memiliki kesempatan untuk lebih produktif. 

“Sedangkan, pada usia 12 tahun keatas, di mana anak sudah memasuki masa remaja dan mulai mencari jati diri serta membutuhkan pengakuan dari orang lain,” bebernya. 

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto tersebut juga berpesan, agar orang tua dapat memastikan anak-anaknya berada pada kelompok yang baik di era digitalisasi saat ini. "Sebagai orang tua kita tidak boleh tidak peduli, karena Allah SWT menitipkan anak-anak kepada kita dalam keadaan bersih, maka apa saja yang dilakukan anak, orang tua harus tahu," bebernya.

Kepada seluruh kader TP PKK se-Kecamatan Kemlagi, Bupati Ikfina pun berpesan, agar dapat menyampaikan dan saling mengingatkan dengan para orang tua lain, bahwa dalam menjaga anak, orang tua harus menjadi satu-satunya orang yang dapat dipercaya oleh anaknya.

"Tolong terima anaknya, berikan penghargaan kepada anak-anaknya, kuatkan anak-anak ketika dia punya masalah atau dalam kondisi yang kurang baik dan yang terakhir selalu menjaga dan memelihara baik di dunia nyata maupun di dunia maya ," pungkasnya. (vin/s) 

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #pola asuh #Pemkab Mojokerto