Sabtu, 4 Mei 2024

Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan ATENSI Kepada Warga Lansia

Diunggah pada : 9 Agustus 2023 15:57:38 48
SUmber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) klaster lanjut usia (lansia) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Pendapa Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (9/8/2023).

Sebanyak 200 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lansia dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto akan menerima bantuan ATENSI klaster lansia melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta.

Pelaksanaan penyerahan bantuan ATENSI klaster lansia yang berlangsung selama empat hari dari 8 hingga 11 Agustus 2023 tersebut, akan diserahkan secara bertahap ke 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Pada Kecamatan Sooko sendiri, terdapat 36 PPKS lansia yang akan menerima bantuan. 

Adapun bantuan ATENSI klaster lansia, berupa 200 paket kebutuhan dasar dengan total anggaran sebesar Rp. 176.900.000,- yang masing-masing PPKS mendapatkan paket kebutuhan dasar seperti 2 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, 1 kotak susu entrasol, 1 kemasan kecap manis, 1 botol minyak kayu putih, 1 botol madu, 1 kaleng biskuit Khong Guan, 4 sak beras premium, 1 kg kacang hijau, dan 1 buah goodie bag. Sementara itu, untuk bantuan-bantuan pangan, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima 1 paket telur ayam sebanyak 10 butir dan 1 ekor ayam.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto mengungkapkan, dalam memberikan perhatian kepada masyarakat, pemerintah memiliki berbagai program bantuan. Seperti halnya, ATENSI klaster disabilitas maupun klaster lansia.

"Alhamdulillah, Kabupaten Mojokerto mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta. Jadi diberikan kepada seluruh masyarakat lansia se-Indonesia dan di Kabupaten Mojokerto mendapatkan 200 paket, karena dibagi rata ke seluruh Indonesia," ungkap Bupati Ikfina.

Terkait bantuan pangan, Bupati Ikfina menjelaskan, bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Dalam penerimaan bantuan pangan tersebut, dikatakan Ikfina, tidak hanya diberikan kepada keluarga yang memiliki balita yang berisiko stunting, akan tetapi juga diberikan kepada pasangan usia subur yang beresiko melahirkan bayi stunting.

"Jangan sampai pasangan usia subur ketika hamil istrinya kurang gizi. Hal ini yang harus diperhatikan, supaya bangsa kita ini kedepannya punya SDM yang cerdas, karena kalau balita stunting atau balita kurang gizi, maka saat dewasa tingkat kecerdasannya akan dibawah rata-rata," jelas Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina pun membeberkan, alasan utama bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang memiliki balita dan pasangan usia subur yang berisiko stunting, adalah karena proses pembentukan otak dimulai dari kehamilan hingga balita usia lima tahun.

"Maka, Balita dan ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi terutama protein, sehingga yang dibagikan bukan lagi beras akan tetapi yang dibagikan adalah zat pembangun sumber protein telur dan ayam," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto mengatakan, ke depan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta juga akan memberikan bantuan sosial kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menyerahkan dukungan alat bantu terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Mojokerto.

"Jadi komunikasi dan koordinasi selama ini berjalan dengan baik antara Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dengan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Mojokerto, sebagai bentuk dukungan juga dari untuk pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto," kata Try Raharjo.

Try Raharjo berharap, para penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Kepada penerima manfaat agar bansos yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencukupi kebutuhan keluarganya," harapnya.

Sebagai informasi, pada pelaksanaan penyerahan bantuan ATENSI klaster lansia ini, juga diselenggarakan penyerahan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional yang diberikan kepada 334 KPM se-Kecamatan Sooko sebagai upaya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Mojokerto. (vin/s)

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #lansia #Bantuan #Pemkab Mojokerto