Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meresmikan layanan Pusat Keselamatan dan Kegawatdaruratan (Pusaka) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Soekandar.
Layanan Pusaka diharapkan dapat memberikan layanan darurat yang lebih cepat dan efektif, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan segera terkait kesehatan dan kecelakaan di jalan atau tempat kerja.
Mengikuti laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jumat (13/9/2024), layanan Pusaka merupakan unit kerja yang menjadi wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat, tepat, cermat, efektif, dan mudah dilakukan evakuasi bagi masyarakat.
Layanan ini beroperasi 24 jam dan terintegrasi dengan call center 112 milik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto. Pusaka memiliki beberapa fungsi pelayanan masyarakat seperti pemberi pelayanan gawat darurat (gadar) melalui proses pemilahan kondisi (triase), pemandu pertolongan pertama (first aid), pengevakuasi korban/pasien gadar, dan pengooordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (faskes jejaring).
Layanan Pusaka RSUD Prof. Dr. Soekandar didukung berbagai fasilitas, seperti ruang pusat kendali kegawatdaruratan, ambulans dengan GPS Tracker untuk memantau perjalanan, serta Web & Mobile Application yang memungkinkan interaksi langsung antara dokter dan pasien.
Bupati Ikfina menyampaikan peresmian layanan Pusaka ini merupakan tindak lanjut dari upaya RSUD Prof. Dr. Soekandar untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Ini merupakan langkah lanjut dari ikhtiar kita semuanya yang khususnya dari RSUD Prof. Dr. Soekandar. Step by step bagaimana pelayanan khususnya di bidang kesehatan terhadap masyarakat yang sudah dalam kondisi sakit dan membutuhkan pelayanan untuk proses penyembuhannya," jelas Bupati Ikfina.
Kata Bupati Ikfina, Layanan Pusaka ini tidak hanya akan melayani masyarakat umum tetapi juga perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Mojokerto yang rentan terhadap kecelakaan kerja, seperti halnya di kawasan industri Ngoro Industri Persada (NIP).
"Tentunya kita akan melakukan sosialisasi khusus untuk kegawatdaruratan yang berhubungan dengan kesehatan pribadi di tempat kerja ataupun karena kecelakaan kerja ini bisa memanfaatkan fasilitas Pusaka Soekandar. Sehingga ini penting tidak hanya Ngoro industri Persada, melainkan di beberapa perusahaan-perusahaan besar yang mungkin menggunakan alat-alat permesinan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja," ungkapnya.
Pemkab Mojokerto mengatakan dengan adanya terobosan pelayanan keselamatan dan kegawatdaruratan milik RSUD Soekandar, diharapkan dapat menekan angka kematian yang disebabkan pelayanan yang kurang cepat.
Sementara itu, Direktur RSUD Prof Soekandar dr Djalu Naskutub mengatakan, untuk layanan Pusaka atau biasa disebut Public Safety Center (PSC) ini, masih melayani wilayah Mojosari dan sekitarnya. Untuk sementara ini Pusaka Soekandar masih bisa menjangkau wilayah kawedanan Mojosari dan sekitarnya," pungkasnya. (mhr/hjr)