Minggu, 5 Mei 2024

Bupati Mojokerto : Orang Tua Harus Bisa Jadi Tempat Keluh Kesah Anak

Diunggah pada : 1 Agustus 2023 9:33:12 60
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengimbau, dalam menerapkan pola asuh anak, orang tua harus bisa menjadi tempat keluh kesah dan tempat perlindungan bagi anak-anaknya. Hal itu disampaikannya saat membuka Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bagi Ketua TP PKK Desa dan Pokja I se-Kecamatan Jetis, di Kantor Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (31/7/2023).

"Ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu ibunya dan ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia untuk diskusi," kata Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/8/2023). 

Agar anak-anak di era digital saat ini dapat terbuka dengan orang tua, Bupati Ikfina menegaskan, orang tua dapat menerapkan empat prinsip pengasuhan yakni menerima, menghargai, menguatkan, dan menjaga serta melindungi anak-anaknya. Terkait penerimaan, Bupati Ikfina menjelaskan, dalam mengasuh anak dan remaja, sebagai orang tua supaya bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan dari masing-masing anaknya.

"Kita harus bisa menerima anak kita apa adanya, jangan sampai sebagai orang tua membandingkan dengan anak-anak yang lain atau mungkin membandingkan anak yang satu dengan yang lain, itu tidak boleh," imbau Bupati Ikfina.

Setelah orang tua menerima segala kondisi anaknya, Bupati Ikfina memaparkan, sebagai orang tua juga harus bisa menghargai anaknya. Menurutnya, menghargai seorang anak tidak perlu menunggu anak tersebut berprestasi.

"Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai, sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya tidak hanya diterima tapi membanggakan," terangnya.

Bupati Ikfina menjelaskan, sebagai orang tua juga harus bisa menguatkan anaknya ketika seorang anak memiliki masalah, dan menjadi orang pertama untuk diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut. "Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi," jelasnya.

Menurut Bupati Ikfina, orang tua juga harus bisa menjaga dan melindungi anak-anaknya baik secara fisik maupun ketika berada di dunia maya. Selain itu, dalam menjaga dan melindungi anak, Bupati Ikfina juga menjelaskan, terdapat beberapa tahapan interaksi lingkungan yang mempengaruhi pembentukan karakter anak di masa yang akan datang. 

“Seperti, ketika anak usia 0 hingga 1 tahun, ini menjadi momen seorang anak belajar percaya dengan orang lain. Selanjutnya, pada usia 1 sampai 3 tahun, sebagai momen pembentukan karakter anak. Seorang ibu punya peran yang sangat penting, agar bisa membentuk karakter anak, bisa menjadi percaya diri,” ulasnya.

Selanjutnya, ketika anak menginjak usia 3 hingga 6 tahun, Bupati Ikfina menyebutkan masa itu merupakan momen untuk anak dapat lebih inisiatif, maka sebagai orang tua wajib mengarahkan dan mendukung terhadap hal-hal yang baik dan positif.

“Sedangkan, pada usia 6 sampai 12 tahun, merupakan masa anak untuk lebih produktif, dan ketika pada usia 12 tahun keatas, menjadi momen anak memasuki masa remaja dan mulai mencari jati diri serta membutuhkan pengakuan dari orang lain,” papar Bupati Ikfina. 

Sehingga ketika anak beranjak memasuki usia remaja, Bupati Ikfina berpesan, agar orang tua dapat memastikan anaknya berada pada kelompok yang baik. "Sebagai orang tua kita tidak boleh tidak peduli, karena Allah SWT menitipkan anak-anak kepada kita dalam keadaan bersih, sehingga apa saja yang dilakukan anak, orang tua harus tahu," pesannya.

Di akhir arahannya, Bupati Ikfina berharap, pelaksanaan PAAREDI kali ini semoga dapat menjadi momen orang tua dalam melakukan evaluasi terhadap pola asuh yang sudah diterapkan selama ini. 

"Tentu semua orang tua yakin bisa menjadi orang tua yang baik dan semua orang tua ingin menjadi orang tua yang baik, akan tetapi belum tentu semua orang tua bisa berperan sebagai orang tua yang benar," pungkasnya. (vin/s) 

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #pola asuh #Pemkab Mojokerto