Bupati Mojokerto Inginkan Life Skill Santri Meningkat

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati membuka kegiatan Kemah Santri, yang diikuti sejumlah 1.300 peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia, Jumat (7/7). Pada Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan eLKISI, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto itu, Bupati Ikfina berharap kegiatan ini dapat memberikan momen pengalaman yang luar biasa sehingga bisa meningkatkan life skill bagi para santri. 

"Mudah-mudahan dapat memberikan memori yang luar biasa dan sekaligus dapat meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan life skill para santri," kata Bupati Ikfina, melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/7/2023).

Adapun 1.300 peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari tiga kategori, pertama, kategori anak-anak dengan jenjang SD hingga SMP. Kedua, kategori remaja dengan jenjang SMA dan perguruan tinggi. Selanjutnya, ketiga kategori keluarga samawa.

Pada pelaksanaan kemah santri yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (7-9/7-2023) ini. Bupati Ikfina menilai, pelaksanaan kemah santri tersebut dijadikan momen yang sangat luar biasa. Karena, ketika turun hujan pada saat pembukaan tidak ada satupun santri yang keluar dari barisan.

"Kita tidak menyangka bahwa saat pembukaan turun hujan, tetapi tidak ada santri yang beranjak, tidak ada yang berusaha untuk menyelamatkan diri dari hujan tetapi semua tetap di  barisan sampai acara benar-benar selesai dan ini sangat luar biasa," tutur Bupati Ikfina.

"Bahwa ini menunjukkan untuk bisa survive atau bertahan dalam aturan, karena pada kegiatan ini pasti ada aturan. Jadi tanpa aba-aba, semuanya masih di dalam barisan," tambahnya.

Bupati Ikfina pun mengapresiasi kegiatan Kemah Santri yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI. Hal ini menunjukkan Pondok Pesantren eLKISI tidak hanya mempelajari ilmu agama saja, tetapi juga mempelajari berbagai ilmu lainnya yang dapat mencetak berbagai prestasi.

"Ini artinya bahwa pendidikan yang diberikan kepada para santri di eLKISI yaitu holistik tidak hanya pada umumnya masyarakat menilai bahwa santri itu mengaji tapi semua pendidikan penggemblengan terhadap para santri di sini, ini sangat luar biasa," pungkasnya. (vin/s)

#santri #Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #Pemkab Mojokerto