Sabtu, 4 Mei 2024

Bupati Ikfina Ajak Siswi MAN 2 Mojokerto Minum Tablet Tambah Darah

Diunggah pada : 25 Agustus 2023 20:01:16 38
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengajak seluruh siswi MAN 2 Mojokerto minum tablet tambah darah secara serentak. Hal tersebut dilakukan, agar ke depan para siswa terhindar dari anemia kronis yang menyebabkan remaja para calon ibu nanti melahirkan bayi stunting.

Pelaksanaan minum tablet tambah darah yang dikemas dalam agenda Jumat CERIA (Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif, dan Aktif) tersebut, merupakan program Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan diawali dengan senam bersama, di lapangan MAN 2 Mojokerto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (18/8/2023).

Pada kegiatan itu, Bupati Ikfina juga membuka sesi tanya jawab kepada para siswa terkait sel darah merah dan anemia. Lalu, Ia juga menyerahkan hadiah berupa kaos bagi siswi yang berhasil menjawab pertanyaannya.

Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto mengatakan, kegiatan minum tablet tambah darah serentak merupakan program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang wajib dilakukan di seluruh Indonesia. Karena, saat ini bangsa Indonesia telah menghadapi masalah besar terkait ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang disebut dengan stunting.

“Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena pada saat ibunya hamil, ibunya mengalami kurang darah atau anemia. Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis,” terang Ikfina.

Selanjutnya, kepada seluruh siswi, Bupati Ikfina juga mengimbau, agar mengonsumsi makanan mengandung zat besi dan minum tablet tambah darah setiap minggunya. Hal tersebut perlu dilakukan, selain anemia bisa menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting, anemia juga dapat menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi.

“Terdapat dua faktor yang dapat menghambat dan mempercepat penyerapan zat besi pada tubuh, yakni minum kopi dan teh setelah makan sebelum satu jam dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Akan tetapi minum jus jeruk atau semacamnya bisa mempercepat penyerapan zat besi di dalam usus,” jelas Bupati Ikfina.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga menjelaskan, kekurangan darah atau anemia kronis pada siswi dapat disebabkan dari menstruasi setiap bulan yang dialami oleh wanita.

Maka kepada seluruh siswi MAN 2 Mojokerto, Bupati Ikfina berpesan, agar selalu mengonsumsi makanan mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.

“Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela, kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu kacang-kacangan, hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada kegiatan kali ini, turut pula hadir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Muttakin, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Ninik, Kepala Puskesmas Sooko Dadang Hendryanto, dan Forkopimca Sooko. (vin/hjr)

#stunting #Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #Pemkab Mojokerto