Jumat, 20 September 2024

BPSDM Jatim Gelar Webinar ASN Belajar Seri ke-36 Bertajuk 'Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru'

Diunggah pada : 19 September 2024 14:22:01 47
Tangkapan layar Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto saat memberikan sambutannya pada Webinar ASN Seri ke-36, Kamis (19/9/2024).

Jatim Newsroom - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim) kembali mengadakan webinar ASN Belajar yang kali ini memasuki Seri ke-36 dan bertajuk 'Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru' pada Kamis, (19/9/2024). 

 

Acara yang digelar secara daring tersebut,  disiarkan melalui Channel YouTube BPSDM JATIM TV. Selain itu, turut menghadirkan beberapa pembicara seperti, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, Wakil direktur I Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Rudi Purwono, dan Ketua komite tetap KADIN Provinsi Jawa Timur bidang pajak fiskal, Zakik.

 

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, menjelaskan webinar kali ini bertujuan untuk menyosialisasikan kesiapan Jawa Timur sebagai gerbang logistik dan penyuplai sumber daya bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dikatakannya, bahwa pemindahan ibu kota Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi daerah penyangga seperti Jawa Timur.

 

"Pemindahan ibu kota tentu akan memerlukan perencanaan logistik yang matang dan mendalam, namun juga akan memberikan dampak positif bagi daerah penyangga, termasuk Jawa Timur," jelasnya.

 

Pemindahan ibu kota, menurut Ramliyanto, tidaklah proses pemindahan yang singkat, namun bisa disebut juga termasuk sebagai pemerataan ekonomi nasional.Ibu Kota Negara (IKN) sebagai pusat administrasi modern bertujuan mengatasi ketimpangan antara barat dan timur serta menciptakan kenegaraan yang efisien.

 

"Dengan pemindahan ini, menjadikan IKN memiliki visi untuk menjadi kota dunia dan berkelanjutan. Menjadi penggerak ekonomi ke depan dan menjadi simbol yang membanggakan Indonesia di dunia. Dampak pemindahan IKN dapat menumbuhkan ekonomi secara nasional dengan inflasi yang rendah dan meningkatkan pendapatan daerah serta menghilangkan ketimpangan antara Jawa dan non Jawa," tukasnya.

 

Tangkapan layar gambar Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin saat menjadi pembicara dalam Webinar ASN Seri ke-36, Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, hadir sebagai salah satu pembicara, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin memaparkan terkait kesiapan serta potensi yang dimiliki Jatim dalam menyokong perpindahan ibukota menuju IKN.

 

"Provinsi Jawa Timur memiliki peranan penting sebagai provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar kedua di Indonesia serta jumlah penduduk potensial mencapai hampir 42 juta jiwa," paparnya.

 

Ia pun menyebutkan, selain berperan dalam transportasi logistik, Jatim juga merupakan lumbung pangan nasional. Mengingat Jatim merupakan provinsi penghasil padi, jagung, susu, hingga bawang merah terbesar di Indonesia. 

 

"Selain itu, persiapan Jatim dalam meningkatkan sumber daya manusianya baik dengan pemberdayaan kampus-kampus berkualitas maupun dengan transformasi digital di lingkungan birokrasi Pemprov Jatim guna meningkatkan kualitas pelayanan publik," tuturnya.

 

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Sherlita menyampaikan, Jawa Timur telah terbukti mengalami peningkatan pada transformasi digital untuk mendukung pemindahan IKN. Diungkapkannya, hasil Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jatim berada pada posisi tujuh se-Indonesia.

 

“Dengan keuntungan posisi yang strategis, Jatim siap menjadi provinsi penyangga IKN baik dari segi logistik, pangan, sumber daya manusia, hingga transformasi digital. Lebih jauh lagi, Jatim siap menyangga baik sejak proses perpindahan, perpindahan, bahkan kemudian pelaksanaan operasional IKN” pungkasnya. (ray-ridho-vin/hjr)

#jatim #BPSDM Jatim #Webinar ASN Belajar