BPH Migas dan PGN Uji Petik Jaringan Gas Area Jatim-Jateng

Jatim Newsroom – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk melaksanakan petik jaringan gas (Jargas) area Jawa Timur dan Jawa Tengah (Jatim-Jateng) guna melihat keminatan dan daya beli masyarakat atas produk gas bumi yang disalurkan melalui jaringan gas bumi PGN segmen rumah tangga dan pelanggan kecil.  

Uji Petik di wilayah PGN Subholding Gas Pertamina, Sales Operation Regional III Jawa Bagian Tengah, Timur, & Balinusa (PGN SOR III) akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Semarang. 

General Manager PGN SOR III, Edi Armawiria dalam keterangan tertulis Jumat (3/6/2022) mengatakan, PGN tengah mengembangkan Jargas rumah tangga dan pelanggan kecil melalui program Jargas Non-APBN, untuk mendukung pencapaian target 1 Juta Sambungan Rumah (SR) dan optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk sektor lain, demi mendukung pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan dimasa transisi energi saat ini.

Sejalan dengan hal tersebut, PGN melakukan canvasing market menengah ke atas untuk program jargas non-APBN dan produk baru jargas dengan layanan-layanan tambahan. "PGN dan BPH Migas bersama-sama melakukan Uji Petik untuk meninjau keminatan masyarakat terhadap jargas non-APBN. Melalui kegiatan ini, BPH Migas memastikan penyaluran gas bumi di wilayah Jawa Timur tepat sasaran dan masyarakat dapat menerima benefit atas gas bumi,” kata Edi.

Sementara Komite BPH Migas, Wahyudi Anas menuturkan, dalam Uji Petik Keminatan, BPH Migas akan memberikan insight peluang untuk mensinergikan dengan beberapa lembaga lain sehingga daya saing berjalan positif.

Menurut Wahyudi, dasar pelaksanaan pembangunan jargas adalah RPJMN. Melalui jargas non-APBN oleh PGN, pemerintah berharap, pembangunannya dimaksimalkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur PGN SOR 3 telah mengelola 150.450 pelanggan rumah tangga dengan wilayah persebaran pelanggan meliputi Bojonegoro, Lamongan, Kabupaten Blora, Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Gresik, Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo. (hjr)

 

#PGN #migas