Berkah Kirab Pusaka Bawa berkah Bagi UMKM

Jatim Newsroom - Kirab pusaka yang menandai gelaran Grebeg Suro 2023 dan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo menjadi magnet kuat penarik penonton. Sepanjang rute kirab mulai dari makam Batoro Katong hingga paseban Alun-Alun Ponorogo penuh sesak dengan masyarakat yang berjajar di dua tepi jalan, Selasa (18/7/2023).

Pelaksanaan kirab pusaka juga  membawa berkah rezeki bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sepanjang jalan yang dilalui, mendadak tumbuh ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL). Para pedagang asongan tak ingin ketinggalan mendapatkan untung. Seperti Rohminanto, 37, warga Slahung yang berjualan pentol keliling. ‘’Dagangan saya laris, saat berjualan di pacuan kuda juga langsung habis,’’ ujarnya.

Hal yang sama dialami Muhamad Idham Kholik, 46, warga Dolopo, Kabupaten Madiun, ketika menjajakan mainan anak-anak di sepanjang rute kirab pusaka. Dagangan Idham cepat terjual. Harapan Idham maupun Rohminanto, peluang barang daganganya semakin terbuka lebar jika muncul kerumunan massa. ‘’Semakin sering ada acara akan semakin baik. Seperti Grebeg Suro,’’ ungkap keduanya nyaris senada. 

Kirab tiga pusaka Ponorogo terdiri Tombak Kyai Tunggul Naga, Angkin Cinde Puspita, dan Payung Kyai Songsong Tunggul Wulung memang menarik perhatian. Rombongan kirab membentuk arak-arakan panjang. Bregada (regu pasukan) mengirab tiga pusaka itu dari area makam Batoro Katong di Desa Setono Kecamatan Jenangan dengan berjalan kaki.

Di belakang barisan bregada pusaka, ada pemeran Putri Songgolangit bersama dayang-dayang. Diikuti kereta kuda yang dinaiki Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beserta istri dan Wakil Bupati Lisdyarita dengan suami. Jajaran Forkopimda Ponorogo yang terdiri Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, dan Ketua Pengadilan Negeri juga menaiki kereta kuda.

Tak ketinggalan, Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Pramono dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Ponorogo mengikuti kirab dengan naik kereta kuda. Semuanya berpasangan dengan mengenakan busana Ponoragan. Tercatat puluhan kereta kuda yang berada dalam rombongan kirab. Pasukan berkuda ikut mengawal di urutan paling belakang.

Masyarakat mengelu-elukan rombongan kereta berkuda yang dinaiki para pejabat itu. Apalagi, penumpang di dalam kereta membagikan beragam jajanan di sepanjang rute kirab.

Mayoritas penonton datang berombongan bersama keluarga. Mereka merasa terhibur mendapat tontonan menarik. ‘’Saya tidak pernah ketinggalan menonton kirab pusaka,’’ kata Marlin yang rela datang dari Badegan mengajak keluarganya. 

Rute kirab pusaka mengambil start dari area makam Batoro Katong, menyusuri Jalan Batoro Katong, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Alun-Alun Timur, dan finish di paseban Utara Alun-Alun Ponorogo. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo