Jumat, 26 April 2024

Anugerah Pendidikan, Tumbuhkan Para Guru Terus Berinovasi

Diunggah pada : 25 Agustus 2022 17:40:27 93
Saat sosialisasi Anugrah Pendidikan

Jatim Newsroom - Anugrah Pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepada para guru untuk terus berinovasi dan berprestasi.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, saat sosialisasi kegiatan tersebut, Rabu (24/8/2022) mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin tanpa ada bentuk public accountabilitynya. Namun bisa menjadi bagian dari bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat.

“Harapannya mulai dari informasi awal, pengumuman, sosialisasi hingga nanti nominasi akan terpublikasikan ke masyarakat luas. Tentu yang akan mengkonsumsi tidak hanya masyarakat Kabupaten Probolinggo saja, tetapi dapat menumbuhkan semangat kepada guru-guru untuk terus berinovasi dan berprestasi,” katanya.

Menurut Rozi, Disdikdaya mendorong adanya seleksi di tingkat kecamatan untuk para guru yang akan mewakili Anugrah Pendidikan ini. Salah satunya dapat dilakukan dengan melaksanakan semacam lomba inovasi pembelajaran.

“Ada beberapa kecamatan yang sudah melaksanakan semacam lomba inovasi pembelajaran. Seperti Kecamatan Dringu, Leces, Sumber dan Paiton. Apakah peserta yang menang atau ikut di tingkat kecamatan itu boleh ikut pada Anugrah Pendidikan ini, tentu boleh. Selain itu juga boleh dari peserta lain. Sehingga, hal ini cukup adil,” jelasnya.

Rozi menjelaskan Anugerah Pendidikan nantinya akan diikuti tiap jenjang pendidikan. Masing-masing jenjang diwakili oleh minimal 2 orang dan maksimal 4 orang guru, sehingga setiap kecamatan akan ada 16 orang sehingga total 384 guru akan mengikuti Anugerah Pendidikan 2022 disemua jenjang mulai PAUD, TK, SD dan SMP.

“Nantinya akan muncul 40 Nominator. Alhamdulillah 40 nominator ini akan dipublikasikan oleh Radar Bromo. Ini bukan hanya sekedar unjuk kebolehan namun juga menunjukkan kreativitas, inovasi dan kompetensi guru,” tegasnya.

Lebih lanjut Rozi menegaskan kegiatan anugrah ini akan menjadi agenda rutin. Sebab hal ini menjadi media atau wasilah menunjukan kreativitas, inovasi, kompetensi dan komitmen untuk menjadi guru hebat dan berprestasi.

“Guru prestasi banyak, namun guru hebat belum. Karena berprestasi itu sering kali diukur dengan kemenangan pada lomba-lomba yang sifatnya akademik dan pedagogik. Namun guru hebat adalah guru yang mampu mendidik, membersamai bahkan menghasilkan peserta didik yang hebat, baik di akademik dan non akademik,” ungkapnya.

Rozi menambahkan pada Anugrah Pendidikan 2022 juga penilaiannya akan dilakukan lebih konferensif. Tidak hanya portofolio saja, tetapi bisa jadi nanti penilaiannya dilakukan oleh siswanya.

“Jadi nantinya ada instrumen diisi oleh peserta didik. Jangan-jangan gurunya berprestasi bagi dirinya, namun tidak berprestasi pada orang lain. Insya Allah di Kabupaten Probolinggo tidak seperti itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, Anugrah Pendidikan 2022 dengan tema “Guruku Hebat dan Berprestasi (Geber). Sosialisasi ini diikuti 24 Korwil Dikdaya, MMKS SMP Kabupaten Probolinggo, K3S SD Kabupaten Probolinggo, Ikatan Pemilik Indonesia Kabupaten Probolinggo, Koordinator Pengawas TK dan SD Kabupaten Probolinggo serta Koordinator Pengawas SMP, IGTKI dan HIMPAUDI Kabupaten Probolinggo.(ern)

#kabupaten probolinggo