Rabu, 22 Mei 2024

Antisipasi Wabah PMK, Komisi B DPRD Jatim Minta Pemerintah Intensifkan Sosialisasi ke Peternak

Diunggah pada : 12 Mei 2022 15:44:56 222
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Ufiq Zuroidah ditemui di DPRD Jatim

Jatim Newsroom - Anggota Komisi B DPRD Jatim, Ufiq Zuroidah meminta agar pemerintah terus melakukan sosialisasi yang masif kepada peternak terkait Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah/bercabang dua misalnya sapi, babi, dan domba betul-betul membuat peternak gusar.

"Harapan saya lebih ditingkatkan sosialisasi jaga kandang. Dengan tidak keluar masuk sapi dari kandang, sebelum ada vaksin pencegahan PMK dan jaga kebersihan kandang,"kata Ufiq saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).

Ufiq anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pilihan (Dapil) Gresik-Lamongan, menjelaskan para peternak mengalami kerugian karena wabah ini. Banyak hewan ternak yang sakit bahkan terpaksa disembelih. Salah satunya seperti yang terjadi di Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik. Sedikitnya ada 123 ekor sapi yang terjangkit virus ini. "Memang banyak sapi yang sakit dan bahkan ada yang mati. Sebagian ada yang terpaksa disembelih. Ini baru di Kecamatan Wringin Anom," kata Ufiq yang juga politisi asal Fraksi PKB Jatim ini

Bagi ternak yang terpaksa disembelih, Ufiq mengungkapkan masih aman untuk dikonsumsi, dengan pengolahan yang matang sempurna. Namun ia tidak menyarankan untuk pengkonsumsian bagian jeroan dan sumsum tulangnya. "Aman dikonsumsi untuk dagingnya. Sementara jeroan dan tulang sebaiknya tidak dikonsumsi. Khawatir banyak kuman di jeroan dan tulang," ujarnya.

Sebelumnya, Bendahara F-PKB menuturkan Kementerian Pertanian RI sudah mengunjungi daerah tersebut dan telah melakukan langkah-langkah penekanan agar penyebaran tidak melebar. Seperti  penyemprotan disinfektan kepada ternak dan kandang serta penutupan sementara pasar hewan ternak. "Kemarin sudah didatangi Kementerian Pertanian RI ke Desa Sembung, Kecamatan Wringin Anom dan langsung turun ke kandang. Langkah-langkah pemerintah sudah cukup baik dengan ditutupnya pasar hewan di Kabupaten Gresik dan Lamongan,"pungkasnya. (pca/hjr)

 

#dprd jatim