Jumat, 26 April 2024

Anggota DPRD Jatim, dr Agung Mulyono Pantau Kerusakan Jalan Pedesaan di Banyuwangi

Diunggah pada : 28 Maret 2023 13:09:54 589
Anggota DPRD Jatim. dr. Agung Mulyono saat menyerap aspirasi di Kabupaten Banyuwangi

Jatim Newsroom - Kondisi infrastruktur jalan desa disejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi dinliai perlu banyak perbaikan, karena itu, ketua komisi D DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono berharap Pemkab segera memperbaiki kondisi itu.

“Banyak dikeluhkan masyarakat kondisi jalan desa kurang memadai dan rusak sehingga perlu disegerakan dilakukan perbaikan,"jelas politisi asal Fraksi Demokrat ini dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023).

dr Agung mengatakan, sejumlah ruas jalan poros kecamatan yang  saat ini sedang digarap untuk tahun 2023 antara lain jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Genteng, Gambiran, hingga Siliragung sepanjang 26,9 kilomete. Lalu jalan penghubung Rogojampi-Songgon, Curahjati-Grajagan, juga jalan di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh. "Kami berharap selain perbaikan, juga pemeliharaan jalan juga harus maksimal dilakukan,"jelasnya.

Diungkapkan oleh pria asli Banyuwangi ini mengatakan dengan perbaikan jalan desa, diharapkan bisa memulihkan perekonomian di Banyuwangi. "Sarana jalan merupakan salah satu faktor penunjang untuk menghidupkan perekonomian daerah. Keberadaan infrastruktur yang memadai, bisa mengungkit perekonomian daerah,"pintanya.

"Mayoritas warga mengharapkan bantuan infrastruktur, tempat ibadah yang layak, ternak, permodalan usaha, serta peningkatan kawasan pariwisata yang mampu memberikan efek ekonomi bagi warga sekitar. Semua masukan ini tentu akan kami tampung terlebih dahulu,” kata dr Agung yang juga Presidium Kahmi Jatim.

Contohnya, kata dokter yang hobi gowes ini, salah satu prioritas ke depannya adalah mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lebih kepada pengembangan wisata di desa-desa. Tidak semua daerah memiliki potensi seperti di Banyuwangi. “Branding ini mau tidak mau harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, dalam pembenahan destinasi perlu dipertegas fungsi branding dengan menyediakan tempat dan ruang yang benar-benar enjoy bagi pendatang,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, selain perbaikan jalan desa, Pemkab Banyuwangi juga sedang menyiapkan pengerjaan jembatan. Dimana jembatan-jembatan tersebut mengalami kerusakan akibat bencana. Ada total 26 jembatan yang akan dikerjakan dan memprioritaskan jembatan-jembatan yang rusak akibat bencana untuk segera diperbaiki. Jembatan yang akan dikerjakan tahun 2023 ini di antaranya Jembatan Sutri di Kelurahan Sobo, Jembatan Desa Kalibaru Wetan, Jembatan Desa Kajarharjo, jembatan Desa Kandangan, jembatan Desa Kelir, serta jembatan Desa Kepundungan Srono. (pca/hjr)

#dprd jatim