936 Rumah Warga Kurang Mampu di Ponorogo Kini Teraliri Listrik

Jatim Newsroom - Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun 2022 rampung direalisasikan di Ponorogo. Sebanyak 936 rumah warga kurang mampu di 15 kecamatan sekarang sudah memiliki meteran listrik sendiri. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang ikut menandai penyalaan pertama BPBL di Desa Bediwetan Kecamatan Bungkal, Sabtu (10/6/2023), meminta program ini masuk prioritas karena masih ada 4.700 rumah tangga butuh bantuan.  

‘’Apa alasannya tahun ini hanya mendapatkan 1.900. Apa karena anggarannya kurang?’’ tanya Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko. Jika ada kekurangan anggaran, APBD Ponorogo siap menyokong. Ikut hadir dalam acara itu Sartono, anggota Komisi 7 DPR RI. 

‘’Kalau pemerintah menyediakan anggaran, Pak Sartono mengupayakan di Jakarta, dan PLN yang mengeksekusi, maka bisa 2.900 penerima bantuan,’’ imbuh Kang Bupati. 

Bahkan, Kang Bupati berharap ada program listrik masuk sawah. Sebab, sebagian petani terpaksa mengandalkan mesin pompa berbahan bakar solar dengan biaya lebih tinggi. ‘’Mumpung pihak PLN juga hadir, mari programkan listrik masuk sawah. Kita data jumlah diesel yang akan diganti sibel dan bagaimana tiang listrik bisa masuk sawah,’’ jelasnya.

Kang Bupati berharap pembiayaan program listrik masuk sawah itu dapat ditopang dari perubahan anggaran kuangan tahun ini. Pihak PLN perlu merumuskan agar jaringan listrik mampu menjangkau mayoritas area sawah. Bersamaan itu, ada yang berjuang di Senayan. ‘’Dengan cara gotong royong maka akan selesai problem yang dirasakan petani,'' pungkasnya. (why)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo