Sabtu, 27 April 2024

146 Desa di Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan Rp.63,5 Miliar

Diunggah pada : 29 Maret 2023 10:58:25 135
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyerahkan Bantuan Keuangan Desa (BK Desa) bersifat khusus tahun anggaran 2023. Bantuan itu secara simbolis diserahkan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada 146 desa dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto senilai total Rp.63,5 miliar.

Bantuan yang bersumber dari APBD Tahun 2023 itu,  diserahkan Bupati Ikfina kepada dua desa penerima BK Desa yaitu Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang senilai Rp.400 juta dan Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet Rp.300 juta. Bantuan Keuangan kepada Desa itu diserahkan dalam acara Sosialisasi Bantuan Keuangan bersifat khusus kepada Desa tahun anggaran 2023 dan audiensi pemberantasan korupsi bersama KPK RI, yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Selasa, (28/3/2023).

Dalam acara Sosialisasi dan Penyerahan BK Desa 2023 tersebut, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kepala Desa Penerima BK Desa yakni Kepala Desa Begaganlimo dan Kepala Desa Bendunganjati. Selain itu, acara juga turut dihadiri jajaran tim Korsupgah KPK RI, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, seluruh Kepala OPD se-Kabupaten Mojokerto serta para Kepala Desa penerima BK Desa.

Melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina mengatakan BK Desa yang telah diberikan itu dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian."Ini demi visi misi mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur. Dan juga sesuai dengan komitmen bahwa pembangunan di Kabupaten Mojokerto akan dimulai dari desa," jelasnya.

Bupati Ikfina pun menyampaikan kepada tim Korsupgah KPK bahwa BK desa ini dimulai sejak tahun 2012. Dikatakannya, BK desa ini untuk membantu Pemerintah Desa yang salah satunya membangun infrastruktur desa. Apalagi mengingat desa sebagai ujung tombak terdepan dan memiliki peran strategis dalam mengemban maupun melaksanakan berbagai program prioritas dari pemerintah di atasnya. "Dalam hal ini program prioritas Pemkab Mojokerto adalah pembangunan peningkatan, dan pemerataan infrastruktur pedesaan," terang Bupati Ikfina.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga berkomitmen agar terus mengusahakan infrastruktur dasar supaya meningkat, baik secara kualitas dan kuantitasnya."Usaha-usaha itu sedang dan terus kita lakukan agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang akhirnya akan mampu pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di masing-masing desa," kata Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina berharap, pelaksanaan kegiatan BK Desa ini ke depannya bisa semakin baik dari segi administrasi, kualitas konstruksi, maupun pertanggungjawabannya. Mengingat, bantuan keuangan yang diluncurkan kepada desa semakin banyak, sehingga perlu adanya unsur kehati-hatian dan rasa tanggung jawab yang lebih. "Sehingga pemerintah desa tidak mendapati masalah hukum dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa nantinya," ujarnya.

Bupati Ikfina pun menekankan bahwa setiap penyerahan BK Desa tidak ada pungutan sepeser pun. "Saya pastikan proses penyerahan BK Desa ini tidak ada pungutan maupun potongan apapun," pungkasnya. (vin/hjr)

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto