Webinar ASN Belajar Seri 21 Bahas Pemahaman Tetang Pancasila

Jatim Newsroom – Badan Pegembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim) kembali mengadakan Webinar ASN Belajar, Kamis (6/6/2024). Kali ini merupakan seri 21 yang mengangkat  topik pembahasan "Pancasila Dalam Hati, Pikiran, dan Tindakan". 

Webinar yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi pemerintah ini mengahadirkan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi BPIP RI, Dr Heri Hermawan, M.si, Kepala UPT Lab. Pancasila Universitas Negeri Malang Dr. Lusiana Margareth Tijow, S.H, M.H. dan Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Jawa Timur Muchamad Taufik, S.H., M.AP..

Kepala BPSDM Jatim, Dr Ramliyanto, SP, MP, saat memberi sambutan, menyampaikan, bahwa tema ini sengaja diangkat guna semakin memperkuat pemahaman ASN terhadap nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

“Para pembicara yang terdiri dari pakar dan praktisi nantinya akan memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, hingga pedoman moral dalam menjalankan tugas sebagai ASN," katanya.

Selain itu, katanya, webinar ini juga mengajak ASN untuk terus memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam tugas sehari-hari. 

“ASN harus menjadi teladan dalam mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan panduan moral,’ tuturnya.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi BPIP RI, Dr Heri Hermawan, memaparkan, bahwa nilai-nilai Pancasila akan menjadi penuntun para ASN dalam pekerjaanya sehari hari.

Menurutnya, ASN akan menghadapi tantangan baik secara regional maupun global, yaitu terjadinya perubahan iklim, globalisasi, perebutan pengaruh ekonomi politik, persaingan antar ideologi dan kemajuan teknologi. 

Ia juga ingin menekankan bahwasanya pada saat ini di tengah masyarakat Indonesia, transformasi dari tradisonal menjadi masysarakat modern, juga bisa disebut sebagai perubahan sosial. 

“Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi," ujarnya.

Menurutnya, memahami Pancasila dalam definisi ideologi sistem yang mendalam, diyakini sebagai sebuah kebenaran. Dan bagi ASN yang berkarakter kebangsaan dengan memiliki 5 pedoman, yaitu Religius dan toleran, Berperikemanusiaan, cintah tanah air, demokritis, serta memiliki Kepedulian sosial yang tinggi. 

Kepala UPT Lab. Pancasila Universitas Negeri Malang, Dr. Lusiana Margareth Tijow, S.H, M.H. mengatakan,  Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan membawa topik ASN Belajar Pancasila & Mengimplementasikan dalam Hati, Pikiran dan Ucapan.

Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Jawa Timur, Muchamad Taufik, S.H., M.AP. mengatakan, upaya membumikan kembali Pancasila dalam hati, pikiran, dan tindakan bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Taufik menjelaskan,  Pancasila dan Indonesia merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, Indonesia membutuhkan Pancasila agar dapat mempertahankan hidup dan kehidupannya sebagai bangsa dan negara besar, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. (naufal,rizki,aime,fanani/red)

 

.

 

#BPSDM Jatim