Jumat, 20 September 2024

Simak Kisah Abdul Hari, Buruh Cangkul yang Berhasil Naik Haji

Diunggah pada : 22 Mei 2024 10:28:10 80
Abdul Hari (82) (kiri) buruh cangkul asal Kabupaten Pasuruan. Humas Kanwil Kemenag Jatim

Jatim Newsroom - Seorang buruh cangkul yang merupakan warga asal Rembang, Kabupaten Pasuruan bernama Abdul Hari (82) berhasil mewujudkan keinginannya untuk menunaikan ibadah haji pergi ke Baitullah. 

Berdasarkan pers rilis Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Rabu (22/5/2024), pria yang akrab disapa Pak Dul itu mengaku sangat bahagia dan tak menyangka jika ia telah dipanggil menjadi tamu Allah. “Alhamdulillah keinginan saya sejak lama dapat terkabul,” ucapnya. 

Pak Dul menceritakan, sehari-hari ia bekerja sebagai buruh cangkul dengan upah kisaran 40 ribu. 

“Tetangga-tetangga sering minta bantuan kepada saya untuk mencangkul sawahnya. Alhamdulillah meskipun tidak seberapa, tapi bisa untuk menghidupi sehari-hari,” ungkapnya.

Pria yang diketahui hidup sebatang kara di rumahnya ini menceritakan, mendaftar haji pada tahun 2019. “Kebetulan waktu itu saya memperoleh rezeki. Pohon slobin (trembesi) yang saya punya laku 33 juta. Dari situ saya pergunakan untuk mendaftar haji. Sesuatu yang sudah saya idam-idamkan selama ini,” kenang Pak Dul.

Abdul Hari (82) (kanan) buruh cangkul asal Kabupaten Pasuruan. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Tahun ini Pak Dul mendapat panggilan berangkat haji karena masuk kuota prioritas lansia. “Saya sangat bersyukur karena bisa lebih cepat dari tahun berangkat yang seharusnya,” ujarnya. 

Untuk pelunasannya, Pak Dul merelakan sepetak yang Ia punyai untuk Ia jual. “Demi berangkat haji, saya jual tanah. Karena kalau menggantungkan dari penghasilan sebagai buruh cangkul, tidak cukup untuk pelunasan, penghasilannya tidak seberapa," ungkapnya. 

Pada pemberangkatan haji tahun 2024 ini Pak Dul tergabung dengan kloter 32 dan saat ini sudah sampai di Madinah. Ia merasa bersyukur karena ia juga satu kloter dengan tetangga dekat rumahnya, Nur Halim yang selama wawancara setia menjadi penerjemah karena Pak Dul tidak lancar berbahasa Indonesia.

Pak Dul menyampaikan harapannya, semoga selama di tanah suci nanti diberi keselamatan. 

“Saya akan memohon agar memperoleh keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Semoga perjalanan ibadah haji saya lancar dan mabrur,” harap Pak Dul. (vin/s)

#kabupaten pasuruan #Haji #jemaah haji #Haji 2024 #Berita Haji 2024