Jumat, 20 September 2024

Pemkab Lamongan Tegaskan Pentingnya Profesionalitas ASN

Diunggah pada : 10 Maret 2023 11:40:02 65
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten Lamongan menegaskan pentingnya profesionalitas di dalam diri Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini mengemuka dalam kegiatan penyerahan SK pengakatan kepada 13 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2023 lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), di Pemkab Lamongan, Kamis (9/3/2023).

Sebagaimana dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalihkan menjelaskan 13 CPNS tersebut terdiri dari 9 orang berasal dari PKN STAN dan 4 orang dari PTDI STTD. 

“Hal-hal yang perlu diperhatikan kita semua adalah keinginan menjadi PNS ini merupakan keinginginan jenengan semua. Sudah dicatat bahwa ingin mengabdi kepada masyarakat khusunya masyarakat Lamongan. Dengan niat yang tulus dan dicita-citakan tentu harus diingat, karena tak sedikit yang berasal dari kota besar atau daerah lain. Jangan sampai baru dua tiga tahun sudah ingin pindah,” tutur Nalikan. 

Usai menerima SK pengangkatan, nantinya 13 orang alumni ikatan dinas, akan bertugas di beberapa bidang di antaranya 2 orang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2 orang di Badan Pendapatan Daerah, 1 orang di Bagian Perencanaan dan Keuangan, satu orang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Inspektorat, dua orang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, dan 4 orang lainnya di Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan.

Ketika bertugas di masing-masing OPD, Nalikan berharap, para alumni ikatan dinas tersebut dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga melalui ilmu yang dipelajari selama pendidikan. 

“Kehadiran saudara-saudara dapat menjadi peningkatan SDM yang kita harapkan di setiap OPD ada alumni akutansi, untuk menangani terkait proses pertanggungjawaban dan pengelolaan aset yang lebih baik. Masih banyak di OPD-OPD yang belum teradministrasi dengan baik,” imbuh Nalikan.

Lebih lanjut, kata Nalikan, melihat peluang Lamongan yang akan dilalui jalan tol, kereta api cepat, dan bertambahnya jumlah pengendara motor, para lulusan STTD dapat mengatur secara prefesional aluran-aluran yang berkaitan dengan lalu lintas, kondisi jalan, hingga berkoordinasi dengan bidnag lain. 

Selain itu, para CPNS diharuskan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan rekan kerja, maupun meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi. “Hubungan kerja komunikasi harus terus dibangun, karena pengalaman akan menjadi jawaban bagi saudara. Jangan hanya berhenti di sini, terus tambah wawasaan baik melalui peningkatan kompetensi yang bersertifikasi,” kata Nalikan. 

Nalikan juga menegaskan, kepala OPD yang menerima penempatan CPNS untuk dapat membina dan mengarahkan dengan sebaik-baiknya. “Kepala OPD untuk membina adik-adik, saudara-saudara yang baru CPNS dengan sebaik-baiknya, untuk ke depan bisa menjadi lebih baik, karena dunia kuliah dengan di lapangan ini banyak perbedaan karena tidak bisa saklek. Hal-hal yang baik di OPD harus dibangun dan di kembangkan,” pungkas Nalikan. (idc/n)

#Kabupaten Lamongan #ASN #Profesionalitas