Kamis, 19 September 2024

Lamongan Kampanye ASI Eksklusif dan Zero Stunting

Diunggah pada : 11 September 2024 22:16:25 25
Kampanye gerakan ASI eksklusif dan Zero Stunting. Sumber Foto: Diskominfo Lamongan

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) memperingati Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia 2024 dengan mengampanyekan gerakan ASI eksklusif dan Zero Stunting.



Kampanye tersebut bertempat di Aula Gadjah Mada Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (11/9/2024).



Dengan menggandeng Tim Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif guna mewujudkan zero stunting di Kabupaten Lamongan.



PASTI merupakan program kemitraan bersama BKKBN yang bertujuan untuk mengakselerasi penurunan stunting di Indonesia. Pada tahun 2024, Kabupaten Lamongan resmi bergabung dengan Tim PASTI untuk mengatasi stunting.


"Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong masyarakat terutama orang tua, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk merealisasikan pemberian ASI eksklusif. Karena peran ASI sangat penting bagi pertumbuhan anak, yang menjadi bagian dari generasi bangsa," tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nalikan saat membuka kegiatan pagi ini.



Selanjutnya Nalikan menjelaskan pemberian ASI eksklusif dapat membantu mengikis angka stunting di Kabupaten Lamongan. Upaya pengentasan stunting sendiri bersifat penting bagi pertumbuhan anak dikarenakan dampaknya bersifat jangka panjang.



"Generasi bangsa adalah investasi masa depan. Sumber daya manusia berkualitas akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lamongan dan tentu mengatasi keterbatasan sumber daya alam," jelasnya.



Di hadapan 315 peserta yang hadir dari dua kecamatan prioritas (Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Deket) dengan angka stunting tinggi, Nalikan menekankan ASI eksklusif tidak dapat dibantah dengan alasan apapun. Karena saat ini seluruh fasilitas umum sudah menyediakan tempat khusus untuk ibu menyusui yang aman dan nyaman.



"Wanita karir tidak bisa dijadikan alasan tidak menerapkan pemberian ASI eksklusif. Karena Pemerintah sudah mendukung dengan menyediakan fasilitas, edukasi, dan lainnya," tegas Nalikan.

 

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan talkshow tentang pentingnya ASI bagi kesehatan anak. Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Lamongan Aini Mas'idha.



Ia memaparkan ASI dapat membantu mencegah dan menurunkan risiko stunting. Hal tersebut karena ASI mengandung lemak dan protein yang baik untuk pertumbuhan bayi juga pada perkembangan sistem saraf. Adapun antibodi pada ASI juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, sehingga tidak mudah terkena penyakit.



Aini menambahkan untuk menunjang produksi ASI yang baik juga dibutuhkan dukungan dari pasangan, lingkungan, pola makan, gizi makanan, kebersihan, dan lainnya. Sehingga dalam memberikan ASI eksklusif juga dibutuhkan peran suami, tidak hanya istri/ibu.



"Angka stunting Kabupaten Lamongan turun signifikan, Alhamdulillah dari 27,5 di tahun 2022 menjadi 9,4 ditahun 2023. Capaian tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan, salah satunya melalui kegiatan saat ini. Ini merupakan edukasi untuk pemahaman dan pencegahan stunting," terang Aini. (ray/idc/hjr)


#Kabupaten Lamongan #stunting #ASI