Jumat, 20 September 2024

Patroli Air Terpadu Jatim Pantau Empat Perusahan di Bantaran Kali Surabaya

Diunggah pada : 22 September 2022 19:11:41 205
Tim Patroli Air Terpadu Jatim sedang memantau kondisi Kali Surabaya

Jatim Newsroom- Mengantisipasi pencemaran lingkungan kawasan sungai, Patroli Air Terpadu Jatim memantau aktivitas empat perusahaan yang berdiri di bataran Kali Surabaya yakni PT Even Greater Investment, PT Adiprima Suraprinta, PT Dayasa Aria Prima, dan PT Miwon Indonesia.

Pimpinan Tim Patroli Air Terpadu Jatim sekaligus Koordinator Garda Lingkungan Jatim, Didik Harimuko mengatakan, tim berangkat dari kantor Divisi Jasa ASA II PJT I Gunungsari menuju wilayah Driyorejo dan Wringinanom Gresik melalui jalur sungai dengan menggunakan tiga perahu motor.  

“Patroli kali ini untuk melakukan pantauan ulang  perusahaan baru di Wringinanom yang bergerak di industri kertas. Bulan lalu kita sudah ambil sampel air pembuangan, waktu itu airnya bau menyengat dan itu pasti limbah,” katanya Kamis (22/9/2022)

Jika hasil laboratorium air yang dibuang di sungai di atas baku mutu, maka tim patroli akan merekomendasikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim untuk dilakukan teguran. “Tim patroli akan terus melakukan pembinaan pada semua perusahaan, tapi jika tidak mau melakukan perbaikan, maka bisa dicabut ijin usaha dan produksinya,” ucap Didik.

Tim patroli yang teridir dari Perum Jasa Tirta I, DLH Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Garda Lingkungan Jatim, dan Konsorsium Lingkungan Jatim ini secara rutin memantau kondisi sungai.

Didik juga mengkritisi persoalan sampah yang menumpuk di beberapa titik di sepanjang Kali Surabaya serta bangunan liar pemanen yang terus bermunculan. “Sampah harus segera di eksekusi agar pencemaran sungai bisa diatasi, untuk bangunan liar, BBWS harus bertindak jangan menunggu karena memicu oknum-oknum lainnya untuk melakukan kegiatan yang sama, jangan nunggu ada korban baru bertindak” imbuhnya.             

Pengatur Perum Jasa Tirta Divisi II Gunungsari, Linda Yulianti mengatakan, adanya tim patroli maka kualitas air di sungai diharapkan kualitasnya tetap terjaga. "Saat ini kondisi air di Kali Surabaya, kategorinya sedang - ringan. Semoga ke depan semakin lebih baik kualitasnya," harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Ardo Sahak menyampaikan, patroli air tidak hanya berkutat pada pencemaran limbah saja. Namun juga sebagai upaya pemetaan dan pendataan pencemaran yang ada di sungai, sehingga pemerintah dan lembaga yang membawahinya dapat segera melakukan tindakan. (hjr)

 

 

#patroli air terpadu jatim #kali surabaya