Jumat, 20 September 2024

Megilan Entrepreneur Lamongan Batch 2 Resmi Ditutup

Diunggah pada : 15 Juni 2023 10:56:09 65
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom - Megilan Entrepreneur atau Megpreneur Batch 2 sebagai program inkubasi bisnis yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi ditutup Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (14/6/2023).

Setelah melewati serangkaian proses online maupun offline yang diselenggarakan sejak 3 hari, Pak Yes menekankan untuk mengimplementasikan pengalaman yang diperoleh. Sebab berbeda di tahun sebelumnya, megpreneur batch 2 mengedepankan metode partisipatif yang dikemas lebih menarik dengan aplikasi kanvas terkait bisnis model, design thinking, public speaking, serta digital marketing.

“Tiga hari yang didapatkan di megpreneur, tidak hanya membuat peka akan kewirausahan saja, tetapi ada eksperimen, pengalaman, relasi, pemikiran wacana, ide baru dan ini akan terakumulasi. Meskipun tidak nampak, tapi akan merasakan di kemudian hari bahwa yang dipelajari selama 3 hari ini dapat diimplementasikan di kehidupan berwirausaha,” tutur Pak Yes.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 12 Juni 2023 lalu di Gedung Gajah Mada, Pemkab Lamongan ini, Pak Yes berharap wirausahawan muda dapat berkembang di industri wirausaha nasional maupun internasional.

“Kita berharap spiritnya nanti bisa seperti Gajah Mada yang menjelajah nusantara bahkan luar nusantara sehingga menuai kesuksesan untuk masyarakat. Hari ini saya meminta ditutup di Pendopo Lokatantra karena tempat ini adalah tempat yang bisa dibilang sakral, untuk memulai satu langkah untuk berjuta langkah, agar Anda semua mempunyai spirit dan semangat dari Lamongan untuk Indonesa bahkan dunia,” tandas Pak Yes.

Ketua Megpreneur 2023, Dias Satria, mengajak 25 tim yang telah lolos di babak pitch deck untuk menjunjung tinggi tanggungjawab sosial. 

“Yang kami ajarkan di program megpreneur, tidak hanya sifatnya strategi bisnis, atau enterpreneurship, tapi juga mendorong value-value, jadi berbuat baiklah dalam berbisnis,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Seperti dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, kegiatan ini ditujukan untuk menggugah jiwa wirausaha Lamongan agar berkembang secara terarah. Selain itu sebagai wadah pengembangan ide bisnis untuk meningkatkan perekonomian daerah, melahirkan ide-ide bisnis tak hanya makanan dan minuman, melainkan pertanian, pendidikan, teknologi dan digital, perikanan, fashion, hingga jasa pariwisata. (idc/s)



#Kabupaten Lamongan #wirausaha