Jumat, 20 September 2024

Lamongan Dianugerahi Penghargaan Utama di BKN Award 2023

Diunggah pada : 9 Juni 2023 8:51:30 40
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali mendapat penghargaan utama dengan predikat sangat baik pada Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2023. Kali ini Kota Soto itu mendapat penghargaan kategori utama, yakni implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala BKN, Bima Haria kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Kamis (8/6/2023) di Surabaya. Penghargaan didasarkan pada kepatuhan daerah dalam menerapkan manajemen ASN sesuai dengan NSPK. 

Di dalamnya terdapat 18 elemen, di antaranya penyusun dan penetapan kebutuhan ASN, pengadaan ASN, pengangkatan ASN, pangkat, mutasi, jabatan, pengembangan karir, pola karir, penggajian, tunjangan, fasilitas, penghargaan, jaminan pensiun, jaminan pensiun dan jaminan masa tua, perlindungan, penilaian kinerja, cuti, kode etik, disiplin, pemberhentian, dan pensiun.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengarahkan agar manajemen ASN lebih open minded. Manajemen ASN harus didasari kebutuhan bukan keinginan. Jadi pengadaan, mutase, maupun promosi pada ASN harus berdasarkan passion agar dapat dirasakan kinerjanya.

"Saya masih melihat ada ASN yang dipindah tugas karena keterpaksaan keinginan yangmana tidak sesuai dengan passionnya. Ke depan kita harus melakukan proses yang lebih efektif lagi agar dapat mengikuti kemajuan global yang semakin cepat,” kata Gubernur Khofifah seperti dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan. 

Menurut Bupati Lamongan, kinerja ASN sangat berpengaruh terhadap kepuasan dan kesejahteraan masyarakat, karena sesuai dengan employer branding ASN yakni "Bangga Melayani Bangsa" serta core value yang ditetapkan yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"Kompetensi ASN sangat berpengaruh terhadap kecepatan perubahan di daerah. Perubahan tersebut akan melahirkan kepuasan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Maka ASN dituntut untuk selalu menerapkan core value setiap menjalankan tugas serta selalu menambah kompetensi diri," tutur Pak Yes saapan akrab Bupati Lamongan. 

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala BKN, Bima Haria menekankan ASN harus bisa survive sesuai  tema yang ditetapkan BKN yakni Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy. Untuk dapat merealisasikan tema tersebut, maka ASN tidak hanya butuh level pemikiran yang rasional, namun juga dibarengi dengan action agar berdampak nyata kepada masyarakat.

"ASN harus memiliki pemikiran yang smart future dengan menyeimbangkan level pemikiran yang rasional dengan action yang maksimal," tegas Bima. (idc/s)

 

#Kabupaten Lamongan #ASN #BKN Award