Jumat, 20 September 2024

Bupati Lamongan Serahkan DIPA dan Daftar Alokasi TKD 2024

Diunggah pada : 22 Desember 2023 11:01:18 97
Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun anggaran 2024 di Lamongan. Sumber Foto: Diskominfo Lamongan

Jatim Newsroom - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun anggaran 2024 kepada Perangkat Daerah dan Satuan Kerja Wilayah Kabupaten Lamongan, di ruang Command Center, Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (22/12/2023), penyerahan secara simbolis ini dijadikan momentum untuk lebih awal menyusun perencanaan pembangunan dengan penggunaan anggaran tahun 2024. Dengan demikian diharapkan akan menghasilkan pembangunan yang merata sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi, perputaran keuangan di masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan penyerahan lebih awal akan menjadikan perencanaan lebih awal pula. Ketika perencanaan yang kita laksanakan lebih awal akan menghasilkan pembangunan merata yang dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Pembangunan merata tentu akan mendukung kesejahteraan masyarakat," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Dana yang diamanatkan kepada Kabupaten Lamongan dalam buku alokasi TKD 2024 senilai 2,42 triliun rupiah tersebut telah diterima langsung oleh Bupati Lamongan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada 13 Desember 2023 lalu. Ini akan digunakan untuk mendukung program nasional yang diamanatkan Presiden Joko Widodo dalam APBN 2024 meliputi akselerasi pertumbuhan ekonomi, penekanan angka kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, dan pengendalian stunting.

"Lamongan mengalami kenaikan anggaran, pada tahun 2023 mendapatkan 2,25 triliun rupiah dan pada tahun 2024 mendapatkan 2,42 triliun rupiah. Pemkab Lamongan harus mampu tertib dalam perencanaan dan penggunaan anggaran untuk fokus pembangunan yang memiliki dampak kesejahteraan pada masyarakat," terang Pak Yes.

Selanjutnya Pak Yes menyampaikan Kota Soto tahun ini menduduki nilai A pada indeks pengelolaan keuangan daerah di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dan masuk sebagai 10 besar daerah pengelola keuangan daerah terbaik di Indonesia.

"Penghargaan yang kami terima merupakan buah hasil dalam realisasi, dukungan, serta sinergitas seluruh pengguna anggaran di Kabupaten Lamongan dalam mengelola anggaran. Itu harus kita pertahankan," kata Pak Yes.

Terlebih saat ini penyerahannya dilakukan secara elektronik melalui aplikasi digital Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), jadi dipastikan akuntabilitasnya terjaga. Selain itu juga efektif karena pelaksanaan lebih ringkas dari 12 tahap menjadi 4 tahap saja menggunakan aplikasi SAKTI.

Dipaparkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A2 Bojonegoro Teguh Ratno Sukarno belanja negara untuk satker Kementerian Negara/Lembaga di Kabupaten Lamongan tahun 2024 mencapai sebesar 455,51 miliar rupiah untuk 21 Satuan Kerja, yang terdiri dari Belanja Pegawai 244,82 miliar rupiah, Belanja Barang 206,77 miliar rupiah, dan Belanja Modal 3,92 miliar rupiah.

Kebijakan umum belanja TKD tahun 2024, lanjutnya, mengarahkan kita semua untuk terus meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah serta harmonisasi belanja pusat dan daerah.

"Selain itu untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan TKD, meningkatkan efektivitas penggunaan TKD dalam mendukung program prioritas nasional, mendorong Pemda agar menggunakan TKD untuk kegiatan yang produktif dengan multiplier effect yang tinggi, memperkuat kebijakan pengalokasian dan penyaluran TKD berdasarkan kinerja," tuturnya. (idc/s)

#Kabupaten Lamongan #Anggaran