Jumat, 20 September 2024

Bupati Lamongan Luncurkan LGC Reborn

Diunggah pada : 5 Juni 2023 19:57:44 549
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Guna menghadirkan kembali lingkungan dengan daerah yang hijau dan bersih di masa endemi, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meluncurkan Lamongan Green & Clean (LGC) reborn, di Gedung Sport Center Lamongan, Senin (5/6). Dengan peluncuran LGC reborn, diharapkan menjadi spirit baru dalam mewujudkan tagline Lamongan Megilan.

“Lamongan green & clean reborn atau Lamongan yang hijau dan bersih, dan lahir kembali, bukan lahir sebagai bayi, karena kita pernah mempunyai lingkungan hidup yang bersih dan segar, tapi yang lahir kembali adalah spirit kita untuk menjadikan LGC ini lebih megilan lagi,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Bupati Yes itu.

Masa pandemi beberapa tahun lalu, tidak dapat dipungkiri telah membawa perubahan di setiap sendi-sendi elemen masyarakat, tak terkecuali permasalahan lingkungan hidup. Dengan hadirnya LGC reborn diharapkan dapat membangkitkan semangat Lamongan yang indah, hijau dan bersih di tengah perubahan iklim.

Sebagai bentuk aksi nyata dari gerakan LGC reborn, dalam kegiatan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan itu juga dibagikan sejumlah 520 tanaman. Yang terdiri dari tanaman produktif, tanaman lindung serta bunga kepada seluruh kades, lurah, kader lingkungan, dan camat se-Kabupaten Lamongan.

“Setiap orang sudah memegang pohon-pohon, ada pohon buah, pohon lindung, dan ini menjadi kewajiban kita sepulang dari sini, pohon itu ditanam, dirawat, disayang, kalau perlu diberi nama, agar menjadi tanggung jawab untuk merawatnya. Terutama pohon buah-buah yang terus kita galakan untuk penanganan stunting,” terang Bupati Yes.

Bupati Yes menambahkan, dengan pohon-pohon yang dibawa pulang lalu ditanam para kades dan lurah, dapat dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat, sehingga tumbuhlah pohon-pohon baru yang indah, sebagai penyegar bagi lingkungan sekitar.

“Kita memiliki tanggung jawab lagi untuk membuat selain bersih dan indah tetapi tanaman-tanaman kita lebih berceria lagi, ada di setiap gang RT kita akan hidupkan reborn lagi, agar masyarakat lebih bahagia dan ceria merawat lingkungannya,” imbuhnya.

Di tengah perubahan iklim, tantangan pengelolaan sampah menjadi persoalan yang serius untuk menciptakan lingkungan hijau dan bersih. Pada kesempatan yang sama, Bupati Yes juga menyerahkan buku tabungan bank sampah kepada seluruh kades maupun lurah yang hadir sebagai wujud nyata Pemkab Lamongan dalam mengatasi persoalan sampah hingga ke lini terkecil.

“Kesadaran membuang sampah masyarakat Lamongan ini sudah tinggi, namun belum diikuti dengan aksi membuang sampah pada tempatnya. Kita perlu menghidupkan kembali bank-bank sampah, pengelolaan sampah dengan konsep yang lebih baik, pemilahan sampah domestik, sampah lingkungan, sampah plastik, yang nantinya akan memberikan manfaat sebaik-baiknya,” ungkap Bupati Yes.

Kagiatan workshop LGC yang bertajuk ‘Kolaborasi mewujudkan Lamongan Green, Clean dan berketahanan iklim’ ini di isi oleh seorang penggagas lingkungan dari Malang bernama Bambang Irianto. Ia mengungkapkan, dalam menghadirkan daerah dengan green &clean di perlukan gotong-royong dari berbagai elemen masyarakat, dengan menerapkan road map pembangunan lingkungan hidup, untuk menciptakan social engineering.

“Membangun kampung jangan hanya untuk lomba, karena membangun sebuah kampung modalnya tidak sedikit, kalau hanya berorientasi pada juara, karena semua tidak melulu soal menang dan kalah, tapi beorientasi padi lingkungan yang bersih, kadar produksi oksigen tinggi, untuk kesejahteraan masyarakat. Dan green & clen bukan hanya tanaman saja tapi bagaimana menyiapkan generasi muda kedepan,” pungkas Bambang. (vin/s.)

 

#Kabupaten Lamongan #Bupati Lamongan