Wagub Jatim terima Audiensi Gerakan Nasional Seribu Star Up Digital

Jatim Newsroom - Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menerima audiensi Gerakan Nasional 1.000 Start Up Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, di kediaman Wakil Gubernur Jatim, Rabu (6/7/2022). Pada kesempatan ini, Plt. Gubernur menyamapaikan, bahwa Gerakan Nasional 1000 Startup Digital berpotensi menghasilkan 1.000 entrepreneur dan bisa sinergi dengan program Pemprov Jatim.

Dikatakannya, Pempeov Jatim akan mendorong bagi siapa saja yang berminat dengan industri digital, dan tidak hanya pada pelaku usaha saja. “Melalui Diskominfo gerakan ini bisa disosialisasikan, baik melalui baliho atau videotron yang ditempatkan di publik, ataupun di akun-akun media sosial Kominfo Jatim sehingga lebih banyak lagi yang tahu dan yang berminat,” katanya.

Untuk lebih meningkatkan peminat patisipan gerakan 1000 startup, Emil menyarankan agar dibuat event-event yang lebih mengena agar masyarakat lebih memahami apa itu start up. Sementara bagi mereka yang tertarik agar lebih dikenalkan dengan cara lebih komprehensif.

“Jadi bikin aja event-event yang bisa disambungkan dengan program Pemprov Jatim seperti East Java Super Corridor (EJSC) misalnya," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Wagub, gerakan ini juga bisa dibuatkan sebuah forum melalui even Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 yang akan digelar sebentar lagi. Forum ini akan menjadi bagian dari sebuah ekosistem digital, apalagi bilsa mampu menghadirkan keyonote speaker yang sangat berkompeten di bidangnya.

Sedangkan di kalangan kampus, Gerakan 1.000 Startup bisa menghadirkan rektor dengan pembahasan bagaimana kampus bisa berperan. Tak terkecuali di lingkungan SMA/SMK, juga bisa disosialisasikan dengan menghadirkan pembicara dari dunia pendidikan. 

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo RI, Bonifasius Pujianto, mengatakan, kedatangannya kali ini ingin berkolaborasi untuk mendorong tumbuh kembangnya startup di seluruh Indonesia. Jatim merupakan suatu lumbung talenta Indonesia, jumlah kampusnya banyak, juga terdapat kampus-kampus yang memiliki keunikan kekhususan dan kekuatan di bidang teknopreneur.

“Tahun ini secara nasional akan membuka 1000 startup-nya dan akan dimulai bulan Agustus mendatang. Dengan ada semacam workshopnya, dan sebagainya, mudah-mudahan makin banyak calon star up dan para founder. Oleh karena itu kita roadshow ke kampus-kampus, sekolah-sekolah, tidak hanya yang masih mahasiswa tapi juga yang sudah lulus. Mereka belajar membangun usaha-usahanya dengan metodologi star up ini, dan mudah-mudahan nanti banyak yang muncul startup dari Jatim,” terangnya.(ern/s)

#Wagub Emil