Sabtu, 4 Mei 2024

Wagub Emil Buka Training On Trainers Relawan TIK Jatim

Diunggah pada : 28 September 2023 8:15:41 58
Wakil Gubenur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Kepala Dinas Kominfo Jatim saat pembukaan Training On Trainers (TOT) relawan TIK Provinsi Jawa Timur dalam rangka percepatan transformasi digital serta sosialisasi domain .id sebagai identitas domain nasional di Hotel Gunawangsa Merr, Rabu (27/9/2023) malam. Foto : Hendry JNR

Jatim Newsroom- Masyarakat diharapkan dapat maksimalkan penggunaan domain.id sebagai daya dukung ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat memberikan sambutan pada pembukaan Training On Trainers (TOT) relawan TIK Provinsi Jawa Timur  dalam rangka percepatan transformasi digital serta sosialisasi domain.id sebagai identitas domain nasional di Hotel Gunawangsa Merr Surabaya, Rabu (27/9/2023) malam.

Wagub Emil mengatakan, bahwa domain resmi di Indonesia seharusnya menggunakan domain .id sebagai domain top level nasional. Di Indonesia sendiri ada beberapa domain seperti .sch.id .ac.id .go.id untuk berbagai keperluan seperti institusi dan organisasi resmi, sekolah, UMKM, dan lain sebagainya.“Mari kita maksimalkan penggunaan domain.id sebagai daya dukung ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia” ungkap Emil

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Jatim, John Sihar Simanjuntak, BPSDMP Kominfo Surabaya, Bagus Winarko, Ketua Relawan TIK Provinsi Jawa Timur, Novianto Puji Raharjo, dan Ketua Komisi Penyiaran Independen Daerah (KPID) Jatim, Immanuel Yoshua

Dalam kesempatan itu Wagub Emil juga mengapresiasi kompetensi dan kemampuan relawan TIK Jatim. Dikatakannya, kompetensi yang dikembangkan para relawan TIK meliputi hal yang mudah seperti mengelola sosial media hingga beberapa kompetensi yang lebih kompleks seperti search engine optimalization, artificial intelligence dan lain sebagainya.

Itu selaras dengan meningkatnya ilmu masa depan dalam hal IT yang akan terus berkembang. "Dua hal yang harus diterapkan relawan TIK Provinsi Jawa Timur yaitu yang pertama terus mengasah kompetensi, kemudian mau membagi ilmu dan melayani masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Relawan TIK Prov. Jatim, Novianti Puji Raharjo, mengatakan bahwa agenda ini menjadi momentum sinergi yang disahkan melalui kerjasama yang dilakukan oleh relawan TIK Prov. Jatim dan PANDI. Sebagai relawan dan aktivis digital, relawan TIK harus menjadi pelopor identitas digital NKRI melalui sosialisasi domain .id. Terlebih identitas Jatim baik dari sektor UMKM, sekolah, pesantren dan sebagainya perlu menggunakan idenditas digital NKRI dalam setiap kegiatan dan prosesnya dalam membangun Jatim membantu percepatan transformasi digital. “Kita sebagai aktivis digital yang hidup dunia maya, maka identitas digital kita juga harus sesuai dengan NKRI” ungkap Novi.

Ketua PANDI Provinsi Jawa Timur, John Sihar Simanjuntak, mengatakan bahwa PANDI telah berinteraksi bersama relawan TIK sejak 2012, sehingga ada proses panjang diantaranya. Salah satu produk atau buah kerjasama ketika itu yaitu dibuatnya sub domain ponpes.id.  Hal ini menjadi perhatian PANDI sebagai perwujudan dari diskusi sebelumnya karena menyangkut pentingnya meningkatkan interaksi masyarakat terhadap identitas digital.

Ia menambahkan, di Jerman dengan jumlah penduduk 80 juta mempunyai jumlah domain yang tersedia sekitar kurang lebih 17 juta, Australia dengan jumlah penduduk 25 juta penduduk mempunyai jumlah domain sebanyak 4,2 juta domain, sedangkan Indonesia dengan total 270 juta penduduk hanya mempunyai jumlah domain sekitar 800 ribu domain saja. 

“Literasi masyarakat masih dibawah 1%. Sehingga agenda hari ini sebagai upaya atau concern PANDI agar masyarakat bisa melek dan memahami digital dan teman-teman relawan TIK punya kemampuan, semangat dan captive market untuk menaikkan literasi masyarakat tidak hanya dalam hal domain digital tetapi internet dan komputer secara umum” tambahnya.(mad/hjr)

#Wagub Emil