Tinjau Mitra Program MSIB, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Kunjungi Diskominfo Jatim

Jatim Newsroom – Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) melakukan kunjungan ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim), di Surabaya, Rabu (18/10/2023). Kunjungan tersebut dilakukan, untuk meninjau secara langsung mitra kerja sama perguruan tinggi dalam pelaksanaan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) bagi mahasiswa. 

Sejumlah 32 orang anggota MRPTNI mengunjungi Diskominfo Jatim, mereka merupakan kumpulan para rektor, wakil rektor, dan Person in Charge (PIC) dari berbagai universitas atau perguruan tinggi negeri di Indonesia. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif MRPTNI, Ilham Mahmud. 

Sedangkan, pihak Kominfo Jatim yang menyambut mereka ialah, Subkoordinator Tata Kelola dan Pemberdayaan TIK, Dendy Eka Puspawadi dengan didampingi beberapa pegawai Kominfo Jatim lainnya. 

Kegiatan diawali dengan mengunjungi Ruang Command Center yang berada di lantai dua, Diskominfo Jatim, disana dipaparkan sistem mahasiswa magang dan tanya jawab secara langsung dengan dua mahasiswa yang saat ini magang di Kominfo Jatim. 

Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi ruang studio podcast di lantai tiga Diskominfo Jatim. Di sini ditunjukkan beberapa contoh podcast yang telah disiarkan, dan secara langsung praktek siaran podcast. 

Saat ditemui usai kegiatan. Sekretaris Eksekutif MRPTNI, Ilham Mahmud menjelaskan, kegiatan ini merupakan kunjungan langsung untuk melihat mitra kerja sama perguruan tinggi dalam pelaksanaan program MSIB yang sudah ada sejak tahun 2020.

“Dalam program MSIB kita punya tiga target, meliputi target dunia usaha dan dunia industri, target birokrasi, serta target pelayanan publik. Nah, kita mengunjungi Kominfo Jatim ini karena masuk dalam target birokrasi, kita ingin melihat langsung ke tempat-tempat dimana adik-adik atau anak-anak kita melakukan magang bersertifikat dan sekaligus melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Ilham menerangkan, alasan kenapa memilih mengunjungi Diskominfo Jatim ialah, karena target MSIB dalam hal birokrasi itu mengkhawatirkan, maka Ia memastikan apakah anak magang mendapat bimbingan dengan baik. “Ternyata di Kominfo Jatim ini sangat baik. Saya melihat substansinya sangat kena sekali, minat mahasiswa sangat tinggi, dan saya kira juga pelayanan publik dari Kominfo Jatim juga sangat baik sekali,” ujar Ilham.

Terkait hasil kunjungan ke Diskominfo Jatim, Ilham menilai sangat luar biasa karena tidak seperti yang ia duga. “Kami pikir adik-adik itu magang seadanya, begitu ternyata setelah sampai di Dinas Kominfo Jatim ini, di lihat memang mereka secara substansial mengikuti magang itu. Tadi, sempat kita dengarkan keterangan-keterangan dari para mahasiswa yang magang langsung, bahwa mereka mendapatkan ilmu yang berbeda diperoleh dari perguruan tinggi dan bisa mengaplikasikan ilmu yang dia punya ke dunia nyata,” tutur Ilham. 

Dari kunjungan ini, Ilham berharap ke depan agar program magang bisa dieskalasi dan diperluas lagi, sehingga bisa memberi kesempatan kepada generasi muda. “Terutama memberi kesempatan kepada adik-adik yang susah mengakses tempat-tempat magang, seperti Kupang dan Maluku Utara yang berada di kawasan timur Indonesia. Itu kan tidak punya dunia industri yang cukup, nah ini harapan saya mudah-mudah kita bisa memobilisasi mereka untuk datang ke tempat-tempat seperti Surabaya ini,” harapnya. 

Sementara itu, Subkoordinator Tata Kelola dan Pemberdayaan TIK, Dendy Eka Puspawadi mengungkapkan, dalam kunjungan ini Ia memaparkan dan menunjukkan beberapa keunggulan yang dimiliki Kominfo Jatim. 

“Keunggulan tersebut, sekiranya nanti dari pihak akademisi dan beberapa universitas itu bisa melakukan perjanjian kerja sama atau PKS dengan Dinas Kominfo Jatim,” kata Dendy. 

Dendy menyampaikan, selama ini Kominfo Jatim sudah mengadakan beberapa program magang yang dapat diakses lebih mudah dengan berbagai model, seperti  daring, luring, dan hybrid. Dengan berbagai model tersebut, maka magang lebih mudah dilakukan bagi mahasiswa terutama mahasiswa yang jauh. 

“Misalnya kalau memang jauh jarak tempat tinggal, untuk magang tidak harus langsung datang ke tempat. Memang dari awal kita upayakan anak-anak magang ini bisa mendapatkan benefit atau keuntungan, tidak hanya magang tapi kalau bisa project-nya itu bisa diteruskan ke tingkat tugas akhir, sehingga bisa memudahkan mahasiswa magang ini tidak perlu mencari lagi untuk topic berikutnya dalam tugas maupun skripsinya,” bebernya. 

Dengan kunjungan MRPTNI ini, Dendy berharap, ke depan makin banyak universitas atau PTN yang bekerja sama dengan Kominfo Jatim. “Sehingga Dinas Kominfo Jatim bisa punya banyak sekali ide-ide baru ataupun kontribusi dari perguruan tinggi, supaya menjadi kemajuan juga bagi Pemerintahan Provinsi Jawa Timur itu sendiri,” pungkasnya. (vin-ais/s) 

#Diskominfo Jatim #magang #kunjungan #MRPTNI #MSIB #rektor #perguruan tinggi