Kominfo Papua Barat Study Tiru Kesukesan KIM Nukus Kota Malang

Diunggah pada: 14 Mei 2024 21:07:17 22
thumb
Study Tiru Diskominfo Papua Barat di Kota Malang. Foto : Yan-JNR

Jatim Newsroom – Guna mengetahui  langkah – langkah sukses membentuk, mengelola dan membina serta menjalankan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Papua Barat melakukan studi tiru ke KIM Nukus, Kelurahan Sukun, Kota Malang. pada kunjungan ini, diterima langsung oleh Kepala Desa Sukun, Andin Yunistianto, Sub Koordinator  Sub Substansi Kemitraan Diskominfo Kota Malang, Febrian Retnosari, serta Ketua KIM Nukus Eko Zainudin, Selasa (14/5/2024).

Andin Yunistianto menyampaikan, KIM sebagai mitra pemerintah yang mempunyai  peran yang sangat penting. Seperti KIM Nukus, diperlukan untuk membangun publikasi dan informasi terkait  pembangunan SDM  dan SDA khususnya dikelurahan Sukun serta mampu untuk menginspirasi KIM lainnya.

Kepala Seksi Opini dan Aspirasi Publik, Diskominfo Papua Barat, Eni Kuswidiyati mengatakan dari studi tiru ini ada hal baik yang bisa dibawa dan implementasikan di Papua Barat.

”KIM Nukus Kota Malang ini sangat luar biasa kegiatan ataupun kreativitasnya, seperti publikasi untuk kegiatan – kegiatan pemerintahan di tingkat kelurahan dan dengan pengelolaan serta dukungan dari kelurahan yang luar biasa, kami di Papua Barat merasa harus belajar banyak,” tutur Eni.

“Kami berkeinginan untuk membentuk satu KIM binaan sebagai di Provinsi Papua Barat, yang diharapkan selanjutnya akan tumbuh KIM – KIM yang lain. Keinginan untuk membentuk KIM ini juga merupakan salah satu dorongan waktu Rakortekbangnas, bahwa ada aturan perundang - undangan untuk membentuk KIM di setiap Provinsi. Untuk itulah kami melakukan koordinasi secara intens untuk bisa mewujudkan hadrinya KIM di Papua Barat, “imbuhnya.

Untuk dapat membentuk KIM, sambung Erni, ada beberapa kesulitan. Aantara lain tentang cara pikir SDM yang akan direkrut bahwa hal ini berbiaya dan berhonor dari pemerintah, padahal KIM harus mandiri dan tidak tergantung dari anggaran.

"Harapan kami setelah KIM terbentuk, kolaborasi antar pimpinan tertinggi  sangat diperlukan  untuk membantu mempromosikan potensi – potensi yang dimiliki Papua Barat, “katanya.  

Ketua Tim Kerja Sumberdaya Komunikasi Publik, Eko Setiawan, mengatakan  perkembangan KIM di Kota Malang hingga saat ini sangatlah positif. “Di samping destinasi wisatanya yang banyak, Malang adalah salah satu kota di wilayah Jawa Timur yang perkembangan KIM-nya stabil,” ujar Eko.

Sementara Febrian Retnosari menyampaikan bahwa di Kota Malang ada 40 KIM, dan  KIM Nukus pernah meraih Juara 1,2 dan 3 pada KIM Award 2020, dimana KIM ini yang mampu dan bisa bekerjasama dengan lembaga masyarakat yang ada dikelurahan. 

“Kami juga selalu berkomunikasi dengan teman – teman KIM bagaimana agar tetap bisa berkarya. dengan support yang diberikan Diskominfo Kota Malang seperti ketika ada pelatihan- pelatihan, kami melibatkan beberapa KIM untuk ikut didalam pelatihan tersebut, “ujarnya.

Untuk tahun 2024, Ia berharap KIM di Kota Malang menjadi KIM yang solid dan mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian, memberikan informasi yang terbaik dan mampu melahirkan karya, karena KIM Kota Malang berbasis potensi wilayah. ini artinya setiap KIM punya peran bagaimana untuk bisa mengangkat potensi wilayahnya.

"Ada tantangan yang memang harus kita selesaikan, yakni KIM yang aktif bisa mengandeng KIM yang belum aktif agar bersama- sama untuk agar KIM Kota Malang yang berkarya untuk masyarakat, dimana kunci suksesnya adalah koordinasi dan kolaborasinya,”ucapnya. 

Eko Zainudin juga menyampaikan bahwa kunci sukses KIM Nukus adalah pada kekompakan anggotanya juga adanya kemauan untuk berkontribusi ke masyarakat serta melakukan kolaborasi dengan baik bersama pemerintah ditingkat kelurahan.

"Support  pemerintah juga luar biasa kami rasakan dengan diberikan pembinaan dan pelatihan – pelatihan serta fasilitasi yang kami perlukanUntuk pembentukan KIM di Papua Barat sangat bisa dilakukan karena mempunyai potensi yang luar biasa dan  hal yang dilakukan adalah tingggal bagaimana kemampuan masyarakatnya untuk mengembangkan potensinya secara bersama – sama dengan pemerintah,”ujarnya.(yan/s)